Trenddjakarta.com – Filmaker dan industri perfilman Indonesia belajar banyak. Tidak hanya itu, apresiasi dari pemeran Ryan Teller yakni Paul O’brien sangat membanggakan. “Saya senang dan tentu saja pengalaman baru bisa beradu akting dengan semua talenta aktor dari Indonesia yang luarbiasa,” ucapnya pada pertemuan dengan awak media saat media screening.
Indonesia bangga dan berterima kasih berkat kerjasama dengan SlateVFX, Fox Studio Australia di New South Wales, Australia.
Semua kerja keras dan kesabaran akhirnya terbayar lunas. Message Man akan segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 22 November 2018.
Pihak CEG, HJ Production, dan Melon mempersembahkan sebuah tayangan drama aksi internasional berjudul Message Man.
Karya yang melibatkan sineas Indonesia dan Australia di mata redaksi memiliki production value berstandar global.
Message Man bercerita tentang Ryan Teller (Paul O’brien), mantan pembunuh bayaran yang berusaha meninggalkan jalan hidup yang penuh darah. Ryan terpaksa harus kembali membunuh ketika musuh lamanya, Lee (Verdy Solaiman), menculik Doni (Aji Santosa) dan keluarganya (Agni Pratistha & Zahira Aleka Ashari) untuk menyelesaikan dendam lama di antara mereka.
Di balik aksi pertarungan yang menegangkan dan penuh darah, Message Man menampilkan kisah hubungan antar manusia yang menyentuh.
Corey Pearson, penulis dan sutradara film ini mengawali cerita dengan penggambaran karakter yang utuh dan masalah yang jelas di babak pertama sebelum mencapai puncaknya yang brutal di babak terakhir.
“Semua dimudahkan apalagi perijinan, Indonesia punya panorama yang indah dengan masyarakatnya yang santun dan ramah. Terus terang menyenangkan membuat film di Indonesia,” papar Corey lugas.
Selain didukung oleh pemain nasional dan internasional, Message Man juga diperkuat oleh proses post production terbaik di Australia.
Hasilnya adalah sebuah tayangan layar lebar yang mampu bersaing di tingkat global.
Message Man disiapkan dengan serius untuk bisa bicara banyak di ajang internasional. Setelah proses produksi yang berlangsung di Jakarta dan sekitarnya berakhir tahun 2013, dimulailah proses pasca produksi yang panjang dan rumit. Berbagai cara dan fasilitas post produksi digunakan untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan visi para pembuat film ini.
Adapun alur ceritanya sebagai berikut – Pensiunan pembunuh bayaran, Ryan Teller (Paul O’Brien), hidup di laut terbuka untuk menjauhkan dirinya dari masa lalu yang brutal. Tetapi ketika perahunya rusak ia terpaksa tinggal di sebuah pulau kecil dan membina hubungan dekat dengan keluarga Jenty (Agni Pratista).
Serangkaian peristiwa berdarah membocorkan keberadaan Ryan pada Lee (Verdi Solaiman), gembong mafia kejam yang telah bertahun-tahun mencarinya. Lee lalu mengirim pembunuh bayaran menculik Doni (Aji Santosa) dan Dewi (Zahira Aleka Ashari), putra-putri Jenty, untuk memancing Ryan. Masa lalu Ryan yang brutal kembali menghantuinya. Ia berangkat ke markas Lee dengan batuan Adi (Mario Irwinsyah) dan seorang sniper (Mike Lewis) untuk mengambil kembali Doni dan Dewi.
Namun, untuk itu ia harus mengalahkan Lee dan pasukan pembunuhnya.
Penasaran ? Dont Miss It, 22 November di seluruh jaringan bioskop kesayangan Anda.(Td/Alvin)
