Trenddjakarta.com-Atas berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Jumat 11 September 2020, bertempat di Gedung Joang’46, Menteng Jakarta, yang tergabung dan menamakan diri, KOALISI INDONESIA TETAP ADA yang disingkat KITA,telah mengadakan Deklarasi. Dengan mempertimbangkan dan melihat
kehidupan Bangsa dan Negara saat ini, maka KITA menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Bahwa, KITA (Koalisi Indonesia Tetap Ada) yang berasa dari pelbagai
Organisasi Sosial Kemasyarakatan, lintas Profesi, Lintas Agama, Suku , Ras dan
golongan sepakat untuk berkumpul dan bertekad menggelorakan semangat
pergerakan moral (KITA),. dengan slogan bahwa, KITA INDONESIA-KITA PANCASILA
2. Bahwa, KITA Indonesia menjunjung tinggi Pancasila sebagai Dasar Negara
serta Undang-undang Dasar 1946.
3. Bahwa, oleh karenanya KITA Indonesia, dengan ini mengajak seluruh rakyat
Indonesia untuk menjaga Pancasila dan Undang-uandang Dasar 1945 dari
upaya pihak-pihak tertentu untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar
Negara kita dengan Paham Idiologi Transnasional, yaitu “seperti” negara
Khilafah.
4. Bahwa, untuk mengamankan Pancasila maka salah satu komitmen KITA adalah
mengamankan Pemimpin Nasional dibawa Kepemimpinan IR.H. Joko Widodo dan Prof. DR. Kyai H. MA’RUF AMIN selaku Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia hingga masa akhir tugasnya, Periode 2019-2024.
5. Bahwa, apabila ada pihak-pihak yang merongrong Pancasila dan Undang
Undang Dasar 1945 serta mengacau Keamanan Negara, maka KITA (Koalisi
Indonesia Tetap Ada) dengan tegas meminta kepada Aparat Penegak Hukum
untuk memproses pelakunya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan KITA, “KITA INDONESIA- KITA
PANCASILA”, SEJATI berjuang bersama untuk Kepentingan dan masa depan
Bangsa, Negara Republik Indonesia.
Adapun INISIATOR/DEKLARATOR,
KOALISI INDONESIA TETAP ADA (KITA),adalah Kolonel Sus (Purn) Suharno sebagai Organizing Committe,Jerry F. Monintja, SH. selaku Steering Committe, dan Drs. Yanes Yosua Frans sebagai Inisiator/Penggagas KITA.
Dan Deklarasi di akhiri dengan penanda tanganan oleh tiga puluh enam (36) orang dari pelbagai Organisasi Sosial Kemasyarakatan serta lintas Profesi, Suku dan Ras.(Red)
