Trenddjakarta.com – Minggu, 15 April 2018, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi yang bertempat di Aula Kantor Pusat PP PPAD jl. Matraman Raya No 114 , Jakarta Timur. Adapun agenda yang menjadi pembahasan dalam rakor sebagai berikut:
1. Program Strategis Jangka Pendek Setiap Bidang Untuk Tahun 2018.
2. Pembekalan Bela Negara Oleh Bpk. Letjen TNI (Pum) Kiki Syahnakri, Ketua Umum PPAD.
3. Penanda Tanganan MOU antara DPP [ARM] DKI dengan PPAD.
4. Penetapan Duaja DPP [ARM] DKI Jakarta.
5. Penetapan Loreng DPP [ARM] DKI Jakarta.
Ketahanan Negara Sangat Penting, Untuk Itu Kita Tetap Harus Waspada Menghadapi Tantangan Dan Ancaman Dari Luar Negeri Maupun Dari Dalam. Dan Ancaman Perpecahan Antara Sesama Bangsa, Kita Juga Harus Waspadai, Mengingat Saat ini Banyak Sekali Provokator Di Antara Kita. Itu Semua Di Karenakan Rasa Kebangsaan Dan Bernegara Kita Sangat Minim. Karenanya Pembentukan Karakter Akan Cinta Tanah Air Harus Terus di Pupuk, demikian ungkap Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri, selaku Ketua Umum PPAD, yang hadir sebagai Pembicara dalam Rakor tersebut. Di sebutkan juga bahwa Narkoba menjadi salah satu penyebab terjadinya perpecahan di Negara ini. Karenanya penanganan Narkoba Di Negara Ini Harus Di Tanggapi secara Serius. Tetapi sampai saat ini penanganannya belum 100% tercapai, Untuk itu Pemerintah Harus tegas Menanggapi Persoalan ini, demikian ungkap Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri Yang baru Diangkat Sebagai Ketua Dewan Pelindung IARMI.
Sementara itu, Ketua DPP IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia), Dr. Datep P. Saputra, MM, menyikapi kondisi saat ini, IARMI memiliki sasaran diantaranya bertekad mensinergikan potensi alumni sehingga memiliki value dan barganing positioning ditengah masyarakat dan almamater. Selain itu, untuk jangka panjang, IARMI juga merekomendasikan diterbitkannya Undang-Undang Bela negara dan Perpres tentang pembinaan dan pemberdayaan resimen mahasiswa dan alumni.
“IARMI siap memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, mengembangkan kehidupan demokrasi, melestarikan nilai sosial budaya bangsa Indonesia, dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya.(Td/ully)