Trenddjakarta.com – Senin, 3 Desember 2018 ,Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri Hari Jadi ke-68 Korpolairud Baharkam Polri, di Mako Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta.
Dalam sambutannya, Tito Karnavian mengapresiasi keberadaan Polairud yang bisa bertahan dalam kurun waktu puluhan tahun.
Jenderal bintang empat itu mengatakan dengan disatukannya Polair dan Poludara belum lama ini, tugas dua instansi kepolisian itu menjadi lebih efektif.
“Inilah ultah yang ke 68 (enam puluh delapan) usia cukup panjang, kita bersyukur karena Korps Polairud bertahan selama 68 tahun. Tidak banyak organisasi yang bisa bertahan dalam kurun waktu ini,” ungkap Tito Karnavian, Senin siang di Mako Ditpolair Baharkam Polri.
Tito Karnavian juga mengatakan selama ini Polri secara umum telah banyak terbantu dengan tugas dan fungsi Korpolairud, terutama dalam penegakkan hukum dan pemeliharaan keamanan di Republik Indonesia.
Tito Karnavian menuturkan keberadaan Korpolairud bisa mempermudah jangkauan di lokasi-lokasi yang susah diakses, terutama lewat alat transportasi laut dan udara yang dimiliki Korpolairud.
Hal yang terbaru ialah bagaimana Korpolairud bisa diandalkan dalam misi bantuan kemanusiaan, misalnya ke korban gempa di Lombok maupun Palu dan Donggala beberapa waktu silam.
“Tidak hanya itu, rekan-rekan Polairud melaksanakan langkah gercep (gerak cepat). Yang tidak bisa dicapai dengan kendaraan biasa, datang kepada masyarakat, membantu berdialog, memberikan jaminan kemananan melaksanakan kegiatan, community policing,” ungkap Tito.
Dalam perayaan Hari Jadi Korpolairud turut hadir jajaran instansi terkait, terutama dari TNI. Sederet penampil turut meramaikan acara ini, seperti misalnya pertunjukkan rampak bedug dari anggota gabungan Korpolairud dan TNI.
Ada juga persembahan musik dan paduan suara dari “Bhayangkara Wind Orchestra” yang dipimpin konduktor orkestra kondang Indonesia, Addie MS.
Di ujung acara ditutup dengan peresmian 25 armada baru milik Polairud, yakni 23 armada laut dan dua armada udara.(Ully)