ANTUSIAS BUYER INDONESIA TERHADAP PRODUSEN TIONGKOK DI PAMERAN ICEE 2018

TrenddJakarta.com – Jelang hari ke-2 pameran International Consumer Electronics Expo (ICEE) di Jakarta, semakin ramai datangnya para pengunjung hingga sore hari. Pameran ini mengumpulkan dan mempertemukan para pelaku industri seperti, diler, pengusaha, perwakilan penjual ritel, ritel besar dan kecil, termasuk distributor, yang akan berlangsung pada tanggal 7 – 9 Desember, mulai pukul 10.00 WIB-18.00 WIB.

ICEE juga menghadirkan beragam inovasi baru, barang-barang purwarupa, termasuk perangkat yang dapat dicoba langsung oleh pengunjung.

Dalam keterangan press release, Sabtu (08/12/2018), ICEE Indonesia dimeriahkan lebih dari 175 eksibitor yang berasal dari China, Hong Kong, dan Indonesia.

Berdasarkan data dari Tradingeconomic, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 1 triliun Dolar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp15 Triliun. Pencapaian ini menjadikan Indonesia sebagai pemain terbesar di wilayah Asia Tenggara. Hal ini didasari juga pesatnya pertumbuhan pengguna internet dan pengguna telpon pintar, sehingga tingkat konsumsi masyarakat meningkat menjadikan bisnis e-commerce kian berkembang.

Memanfaatkan fenomena tersebut, melalui Indonesia International Electronics Supply Chain Conference (INESCON) 2018 diprakarsai hasil kerjasama antara Shanhai Map dan Shenzhen CZE World Trade Exhibition Co., Ltd sebagai rangkaian acara dari International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2018.

INESCON didukung oleh Ocean Going, perusahaan kerjasama Sinarmas Group dan Multiverse Holdings Limited, sebagai perusahaan platform digital yang terintegrasi menggunakan sistem bisnis S2B2C, yakni memperbarui sistem retaiI tradisional yang mengimplementasikan servis berbasis teknologi. Serta Akulaku, platform penyedia kredit finansial dalam sistem pembayaran berbelanja online secara kredit.

INESCON mengusung tema“Speed Up Your Business With E-commerce”, bertujuan mempertemukan e-commerce enablers dan e-commerce services, serta pendukung lainnya seperti logistic dan warehouse, solusi pembayaran dengan online maupun offline merchant, distributor dan pengusaha manufaktur dari berbagai negara.

Melihat perkembangan bidang e-commerce di Indonesia yang tinggi, konferensi ini diharapkan sebagai platform berbagi pengetahuan dan pandangan mengenai pemanfaatan e-commerce untuk mempercepat pengembangan bisnis, peluang perkembangan elektronik Indonesia serta solusi penyelesaian masalah supply.

Serta dapat memperluas hubungan antara para pelaku e-commerce dengan pengguna dari distributor dan manufacturer yang dapat berdampak untuk meningkatkan keungguIan dan daya saing di dunia e-commerce.(Td/Alvin)