Komunikasi Blogger Millenial ( KBM) Mengadakan Diskusi Publik Mengenai Nasionalisasi Blok Migas & Tambang Untuk Rakyat

 

Trenddjakarta.com – Komunitas Blogger Millenial (KBM) mengadakan diskusi Publik tentang Nasionalisasi Blok Migas dan Tambang untuk Rakyat yang dilakukan pada era Jokowi. Mengambil tempat di hotel Cordela, Jakarta Pusat, diskusi ini juga menghadirkan tiga pembicara yang kompeten, yaitu DR. Agus Hari Hadi dari Akademisi, Karyono Wibowo, Peneliti IPI & direktur ISS dan Wibowo Arief sebagai Pengamat politik

Tahun 2018 bisa dibilang sebagai tahun emas buat RI di sektor pertambangan mineral dan migas. Mulai dari penerimaan yang terdongkrak atas naiknya harga komoditas hingga berhasil ‘merebut’ tiga aset pertambangan raksasa dari asing. Tiga aset tersebut adalah blok Mahakam, blok Chevron, dan akuisisi 51% PT Freeport Indonesia. Pencapaian yang di lakukan di Era Jokowi ini sungguh suatu kerja yang patut di acungkan jempol.

Sebagai akademisi DR Agus Hari Hadi menyatakan sesungguhnya di masa pemerintahan Jokowi nampak jelas aset aset yang sudah banyak berkembang.
Lebih lanjut Wibowo Arif mengatakan hal yang sama dengan Agus bahwa sudah nampak sedikit demi sedikit tambang yang sudah berhasil di nasionalisasikan. Banyak sudah dampak positif yang kita lihat di zaman Jokowi, di antaranya membubarkan mafia tambang, membuat kebijakan harga supaya sama dari sabang sampai merauke. Karena suatu bangsa di katakan Berdaulat, jika Bangsa itu dapat Mandiri,  ungkap Karyono Wibowo selaku peneliti IPI & Direktur Indo Survey & Srategi (ISS).

Menutup diskusi Karyono Wibowo mengatakan, “Jangan cepat puas dengan suatu keberhasilan, justru keberhasilan yang ada sekarang ini bisa dan dapat menjadi suatu lompatan untuk membuat keberhasilan yang lebih tinggi lagi”. Beliau juga mengungkapkan bahwa Neo Kolonialisme & Imperialisme belum mati. Mereka cuma sedang sekarat di zaman Jokowi dan tinggal selangkah lagi untuk mematikannya. Selaku Pengamat Politik, Wibowo Arief juga berpesan bahwa kita harus terus menjaga konsepsi Pancasila dan Undang Undang Dasar 45 yang sudah ada sejak dulu. Dan terus bersatu untuk mewujudkan Kesejahteraan bagi Bangsa dan Negeri ini. (Ully)