TrenddJakarta.com – Haidar Alwi Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (Jokowi) menyatakan mendukung gerakan Aksi Cinta Jokowi (ACi) yang menggelar aksi simpati mewujudkan politik damai pada Pemilu 2019. Ketua Umum Relawan Nusantara Jokowi Dua Periode (RNJ2P) menyatakan sudah saatnya masyarakat simpatisan dan relawan Jokowi-Amin bersatu mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019.
“Keberhasilan dan kesuksesan Pemilu 2019 adalah bagian dari kesuksesan pemerintahan Jokowi. Dalam demokrasi harus penuh damai dan sejuk agar persatuan dan kesatuan terjaga selalu,” kata pria yang biasa disapa Haidar ini.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh kelompok relawan maupun simpatisan dalam bentuk Gerakan Aku Cinta Jokowi merupakan langkah positif. Salah satunya dengan mengkampanyekan Pemilu 2019 yang tinggi partisipasinya dan jangan sampai golput.
“Pemilu harus berlangsung sukses dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Jangan sampai penebaran ujaran kebencian, hoaks, fitnah dan kepalsuan bersebaran dimana-mana. Hal ini yang harus ditangkal,” ujar Haidar.
Selain itu aksi-aksi relawan dan simpatisan Jokowi-Amin harus bersatu untuk membangun komitmen perjuangan setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan siap menjaga keutuhan NKRI.
“Dukungan kepada Jokowi-Amin adalah merupakan bagian proses Pemilu 17 April 2019, Akan tetapi yang utama adalah menjaga bangsa Indonesia dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dari kelompok-kelompak radikal transnasional,” pungkas Haidar Alwi.
Sementara itu Andreas Sumual Ketua Umum Kita Pancasila mengatakan, semua generasi bangsa Indonesia harus menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan ideologi-ideologi asing atau paham-paham yang anti pancasila. Katanya, lewat anak mudalah kita membentengi diri dengan nilai-nilai dan pedoman-pedoman kebangsaan Indonesia.
“Kami mendukung Jokowi-Amin bukan hanya karena ingin menang secara politik. Akan tetapi oragnisasi Kita Pancasila ingin menjaga keutuhan bangsa ini melalui penguatan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Selain itu kata Andreas, Indonesia saat ini mengalami ancaman yang kuat tentang kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama. Apalagi saat ini kelompok intoleran semakin menunjukkan eksistensinya. Menurutnya, berbagai kekerasan dengan berlatar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan terkesan menjadi tidak terkendali.
“Kelompok-kelompok intoleran dinilai kerap mengganggu kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hak dasar sebagai warga negara, yaitu bebas dari rasa takut dan mendapat perlindungan tampak semakin dilanggar. Karena itu kita dukung Jokowi yang peduli nilai-nilai toleransi beragama dan konsisten melawan kelompok intoleran,” tukas Andreas.
Di sisi lain menurut Andreas, saat ini peran negara harus mampu melindungi segenap warga negara. Untuk itu kataya, Pemerintahan Jokowi sudah harus didukung dalam menjaga kerukunan hidup beragama dan berkeyakinan.
“Organisasi Kita Pancasila akan mengawal dan menjadi garda terdepan dalam membentengi NKRI dari rongrongan kelompok-kelompok intoleran,” tutupnya. (rilis/ully)