Frisian Flag Bekerjasama Dengan Kemendikbud Dan BPOM Gelar Program Edukasi Gizi Gerakan Nusantara

Trenddjakarta.com, Jakarta – Program Edukasi Gizi Gerakan Nusantara tahun ini kembali dilaksanakan untuk ke-7 kalinya sejak pertama kali diperkenalkan tahun 2013. Tahun ini, program yang merupakan hasil kerja sama PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan BPOM ini memanfaatkan teknologi dan media digital untuk memperluas jangkauan program.
Gerakan Nusantara merupakan program untuk meningkatkan pengetahuan gizi anak-anak Indonesia melalui pendidikan dan bimbingan teknis bagi guru-guru Sekolah dasar. Program ini direncanakan akan digelar di 17 kota dan mencakup 750 sekolah dasar
Ananto Kusuma Seta, Staff Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud mengungkapkan, angka stunting anak-anak di Indonesia mencapai 30%, sedangkan angka gizi buruknya 3,9%.
“Ini merupakan PR kami untuk bersinergi menyelesaikan masalah tersebut bersama-sama dengan akademisi dan swasta. Dalam hal ini, Kemendikbud menggandeng Frisian Flag sebagai produsen susu yang telah dikenal dengan CSRnya untuk meningkatkan mutu gizi anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Reri Indriani, Apt., menyambut baik inisiatif FFI untuk bekerjasama meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang keamanan pangan.
“BPOM dan Kemendikbud bekerja sama memberikan materi tentang keamananan, mutu, dan gizi pangan. Target kami dari 2017 hingga 2019 adalah mengintervensi 17 ribu sekolah untuk kami berikan edukasi tentang pangan,” ungkapnya.
Selain tatap muka, program edukasi ini juga akan diberikan dalam bentuk digital yang bisa diakses melalui website. Inovasi ini merupakan hasil kerja sama pakar edukasi digital dan pakar gizi dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan UI, seperti yang disampaikan oleh Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia.
“Selain itu, dalam penyelenggarakan Gerakan Nusantara tahun ini diperkenalkan pula program #DutaSIGAP (Sehat,inspiratif, Sadar Gizi, Akif, dan peduli), yaitu program yang mengajak murid menjadi duta di bidang kesehatan dan gizi,” tambahnya.
Untuk diketahui, dari mulai diinisiasi tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, Gerakan Nusantara telah menjangkau lebih dari 2 juta siswa dan kurang lebih 4000 guru. Dengan gerakan ini, diharapkan siswa dan guru mendapatkan informasi gizi yang lengkap dan dapat membiasakan diri berperilaku makan makanan bergizi pula. [Ully]