Trenddjakarta.com – “Selama ini suara dan masukan dari kami tidak pernah di gubris dan satu-satunya jalan untuk dapat di dengar adalah dengan Munaslub”, demikian ungkap Badaruddin Andi Picunang yang baru terpilih menjadi Sekjen dari Partai Berkarya, saat di temui selesai Munaslub.
Sebagaimana di ketahui beberapa bulan lalu Presidium Penyelamat Partai Berkarya mendesak untuk di adakannya munaslub 2020. Dan hari ini Sabtu 11/07/20 Munaslub diadakan, meski akhirnya telah di bubarkan oleh Tommy Soeharto. Adapun hasil dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), diantaranya perubahan nama Partai Berkarya menjadi Partai Beringin Karya dan terpilihnya Ketua Umum Partai Beringin Karya Mayjen(Purn) Muchdi Purwoprandono periode 2020-2025.
Sebagaimana awal berdirinya partai Berkarya ini memang namanya Beringin Karya yang disingkat Berkarya. Demikian pernyataan Andi Picungan usai menggelar preskon secara virtual di Jakarta.
“Kami juga menyampaikan bahwa di Munaslub kali ini secara administrasi dan sesuai AD/ART dari Partai Berkarya dan juga dari pemerintah dimana Partai harus dikelola secara demokratis. Dan masih banyak teman-teman di daerah yang tidak melaksanakan secara demokratis. Selama ini kondisi partai fakum, tidak adanya proses pelaksanaan yang baik dalam hal manajemen untuk pengelolaan Partai. Partai tak pernah melakukan rapat- rapat evaluasi, baik itu rapat Harian maupun rapat Pleno”, ungkap Andi lagi.
Andi menyatakan juga bahwa akan secepatnya menyelesaikan nama Beringin Karya ke pemerintah untuk segera mendapat pengesahan secara hukum sehingga kami dapat membuat partai ini semakin demokratis dan akhirnya dapat mengejar keterlambatan kami dari partai lain yang sudah maju. (Red)