Luncurkan Platform Berbasis Low-Code, Kissflow Lakukan Penetrasi Pasar Senilai 50 Miliar USD

Trenddjakarta.com, JAKARTA – Perusahaan pengembang aplikasi kerja Kissflow meluncurkan platform terpadu berbasis teknologi low-code/no-code yang mempercepat transformasi digital perusahaan. Selama hampir 20 tahun, Kissflow telah menyederhanakan pekerjaan untuk bisnis dengan menyediakan produk manajemen proses bisnis.

Platform baru tersebut menyatukan seluruh aspek manajemen kerja ke dalam pengalaman terpadu untuk pengguna di seluruh perusahaan mulai dari pengguna akhir, tim, manajer, process expert, citizen developer, dan pengembang TI.

Perusahaan menggunakan beberapa alat manajemen kerja yang hanya berfokus pada pengembangan aplikasi, manajemen proses, manajemen proyek atau tugas, dan kolaborasi. Berbagai macam alat ini digunakan agar pengelolaan kerja operasional berjalan mulus. Namun, alih-alih menyederhanakan pekerjaan, perangkat tersebut justru membuat pekerjaan menjadi kompleks dan terputus-putus. Pada saat yang sama, pengguna perusahaan dibuat frustrasi dengan terputusnya hubungan antara solusi dan tim yang berbeda dalam memecahkan masalah bisnis mereka. Hal Ini menghambat transformasi digital di seluruh perusahaan.

Suresh Sambandam, CEO Kissflow mengatakan bahwa di seluruh dunia hanya ada 26 juta pengembang, namun ada 500 juta pengguna bisnis.

“Di dunia baru ini, tanpa pendekatan inklusif di mana pakar bisnis dan tim TI bekerja sama, transformasi digital secara keseluruhan tidak mungkin dilakukan. Untuk membuka potensi penuh dari pengguna bisnis ini, perusahaan tidak dapat mengandalkan teknologi kuno yang rumit.”

Suresh juga menambahkan bahwa bagi perusahaan, pengalaman yang inklusif dan terpadu adalah satu-satunya cara untuk membuat tujuan transformasi digital mereka berhasil.”

Kissflow memberikan pengalaman terpadu ini dengan platform kerjanya yang memiliki kemampuan dalam pengembangan aplikasi, manajemen proses, manajemen tugas, manajemen data, integrasi, analitik, dan kolaborasi dengan merangkul paradigma teknologi low-code/no-code. Pengguna bisnis dapat mengendalikan kebutuhan digital mereka sendiri sementara para ahli TI dapat terus menyediakan platform yang aman dan terukur untuk pertumbuhan digital.

“Dengan 500 juta pengguna bisnis yang menjadi citizen developer, ini akan menjadi pendobrak yang akan mendorong masa depan pekerjaan yang lebih baik.”

Perusahaan sudah menggunakan Kissflow untuk mendigitalkan dan mengotomatisasi operasi di banyak departemen seperti keuangan, admin, pengadaan, SDM, penjualan, dan pemasaran. Kissflow memiliki pelanggan di banyak industri termasuk perbankan dan keuangan, ritel, minyak dan gas, logistik dan rantai pasokan, perawatan kesehatan, dan manufaktur.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *