trenddjakarta.com – Jakarta, 30 Maret 2024 – Sampoerna University sebagai institusi pendidikan kelas dunia, bersama Badan Eksekutif Mahasiswa KM melanjutkan komitmennya. Untuk berkontribusi dalam membangun generasi masa depan dengan kembali menggelar TEDxSampoernaUniversity Keempat. Yang di selenggarakan di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki. Gelaran keempat ini mengusung tema “Status Quo”. Dengan menghadirkan tujuh pembicara dan profesional yang menginspirasi dengan berbagai subtema dan dari berbagai aspek. Di antaranya pendidikan, bisnis, media sosial & kreasi konten, ilmu sosial, blockchain dan kripto, isu publik serta seni.
Salah satu pembicara yang hadir dalam acara ini adalah Fathia Fairuza selaku Founder Shape Your Life ID. Dalam materi yang di sampaikan, Fathia mengangkat tema pendidikan berdasarkan pengalaman pribadinya dengan topik ‘Education Beyond Privileged’. Tema ini di sampaikan bertujuan untuk mendorong generasi muda memiliki ambisi dalam mengejar mimpi melalui pendidikan meskipun tanpa privileged.
“Apapun dan dari manapun background kita berasal, jangan takut untuk bermimpi menempuh pendidikan setinggi mungkin. Saya merasa orang di sekitar saya masih banyak yang tidak berani bermimpi dan berkompetisi. Karena banyak anggapan bahwa pendidikan tinggi hanya bisa di tempuh jika memiliki privileged, misalnya berasal dari kalangan atas. Padahal justru seharusnya kita yang bangun privileged tersebut melalui pendidikan. Saya berharap melalui topik yang saya bawakan, generasi muda bisa terinspirasi, dan mulai untuk mempunyai mimpi besar. Serta semakin menyadari bahwa pendidikan bisa mengubah hidup seseorang,” ungkap Fathia.
Kristi Ardiana selaku CEO Eduquip Education membahas tema Social Science dengan topik ‘Words that Build, not Crumble’. Tema ini di pilih untuk meningkatkan pemahaman bahwa dialog konstruktif sangat di perlukan dalam menyelesaikan suatu konflik.
“Dalam konteks dunia yang sekarang, ketika semakin banyak informasi dan misinformation atau hoax. Penting bagi kita untuk bisa berdiskusi dengan baik, apalagi kita berada di negara demokrasi yang penuh dengan perbedaan. Dengan banyaknya informasi yang masuk, kita harus memiliki kapasitas untuk bisa menyaring informasi yang baik. Acara ini penting sekali, karena menurut saya Indonesia krisis platform diskusi. Sementara generasi muda merupakan generasi yang paling punya banyak ide. Semoga ke depannya semakin banyak diskusi seperti TEDx. Yang membuat generasi muda tidak hanya termotivasi, tetapi juga tergerak untuk mengambil langkah selanjutnya,” jelas Kristi.