trenddjakarta.com, Indonesia – 26 September 2024 — Zoho Corporation, perusahaan teknologi global terkemuka, hari ini meluncurkan versi baru Zoho Analytics – platform BI (Business Intelligent) dan analitik mandiri dari Zoho. Dalam pembaruan ini, Zoho Analytics telah mengembangkan kemampuan teknologi AI dan Machine Learning (ML) baru yang canggih. Yang memungkinkan wawasan diagnostik, analisis prediktif, serta pembuatan laporan dan dasbor otomatis. Kemajuan tambahan pada Zoho Analytics mencakup studio pembuatan model ML khusus. Integrasi yang mulus dengan Open AI dan ekstensi platform BI pihak ketiga di antara lebih dari 100 penyempurnaan baru lainnya. Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis dan pengguna di bandingkan kompetitor di pasaran.
Adopsi teknologi analitik data dan business intelligence di Asia Tenggara di perkirakan tumbuh pada CAGR sekitar 7,25% dari tahun 2023 ke 2028. Ini di dorong oleh beberapa faktor, seperti volume data yang meningkat, adopsi teknologi canggih dan initiatif digitalisasi dari pemerintah. Untuk mendorong percepatan adopsi tersebut, teknologi solusi seperti Zoho Analytics, yang memudahkan pengguna bisnis, memberikan nilai tambah signifikan bagi perusahaan.
“Zoho Analytics di luncurkan pada tahun 2009 sebagai Zoho Reports. Ini jauh sebelum teknologi mampu mengejar visi Zoho dalam business intelligence atau kecerdasan bisnis”. Ujar Gibu Mathew, VP Product dan General Manager Zoho Asia-Pasifik. “Sejak saat itu, Zoho telah melakukan investasi dalam jumlah besar pada bidang otomatisasi, pengembangan teknologino-code/low-code, integrasi pihak ketiga, machine learning dan Zia, mesin AI internal Zoho. Versi terbaru dari Zoho Analytics adalah salah satu dari solusi pertama dari Zoho yang memanfaatkan semua investasi puluhan tahun ini. Hasilnya adalah platform yang demokratis, canggih, cerdas, modern, serta mudah di gunakan.”
Pusat Manajemen Data
Zoho Analytics telah menambahkan Stream Analytics dan 25 konektor data baru lainnya ke portofolio konektornya yang luas yang berjumlah lebih dari 500. Kini, bisnis dapat mengakses repositori data terpusat yang di ambil dari sejumlah besar basis data untuk analisis yang lebih tepat dan efisien. Yang dapat membuka lebih banyak data dan informasi.
Dalam Zoho Analytics, pengguna kini dapat membuat dan mengelola pipeline data ETL yang kompleks. Yang memastikan data di ekstraksi, di ubah dan di simpan dengan benar dengan melakukan tindakan berikut
#Membuat pipeline data lengkap menggunakan alat pembuat dari visual Zoho Analytics
#Membangun Transformasi Kustom dan model ML menggunakan Python Code Studio platform
#Mentransformasi data menggunakan bahasa alami dengan Ask Zia, copilot AI dari Zoho
#Mengakses sistem versioning otomatis dan lingkungan Sandbox baru
#Mengatur pipeline data menggunakan Zoho Flow
Metrics Layer atau lapisan metrik terpadu baru dari Zoho Analytics memungkinkan pengguna untuk menentukan, menstandardisasi, memantau, mengontrol akses. Juga membuat katalog semua metrik bisnis dalam satu panel. Platform ini juga dapat di gunakan dalam mode BI Headless. Memungkinkan aplikasi data untuk menggunakan metrik yang sama secara real time, serta mendapatkan wawasan yang konsisten dan dapat di andalkan.
BI Di padukan dengan AI Generatif
Zoho Analytics telah memperkenalkan kemampuan AI Generatif di seluruh platform BI untuk mempercepat penerapan wawasan bagi berbagai macam persona pengguna. Peningkatan yang di dukung AI berikut ini memberikan wawasan dan tindakan yang lebih efisien, kontekstual, mudah di akses dan cerdas bagi platform:
-Analisis Diagnostik: Mesin wawasan otomatis bertenaga AI milik Zoho, Zia Insights, kini menyediakan analisis diagnostik secara kontekstual yang menghadirkan kecerdasan keputusan ke dalam platform.
-Zoho Analytics telah menambahkan Auto Analysis atau analisis otomatis. Yaitu yang memungkinkan pembuatan metrik, laporan dan dashboard secara otomatis dengan bantuan AI.
-Integrasi Open AI yang lancar dari Zoho Analytics di dukung oleh Retrieval-Augmented Generation (RAG). Yang menghasilkan respons kueri yang lebih relevan dan akurat. Dengan menggunakan Open AI API dengan BYOK (Bring Your Own Key) pengguna dapat menemukan kumpulan data publik. Dan membuat kueri SQL & rumus dengan lebih mudah.
Data Science dan Machine Learning (DSML) Studio
Zoho Analytics kini di lengkapi dengan DSML Studio. Yang memungkinkan pengguna untuk membuat model pembelajaran mesin kustom dengan mudah dan cepat. Misalnya menganalisis atau memprediksi churn pelanggan. DSML Studio menyertakan Code Studio, lingkungan kode Python terintegrasi baru pada platform tempat pengguna dapat membuat model ML kustom. Serta mengimpor model Python atau pustaka yang di buat secara eksternal, yang dapat di jalankan dalam platform.
-Struktur BI baru memungkinkan bisnis untuk menggabungkan wawasan dari berbagai platform BI. Seperti Power BI dan Tableau, ke dalam satu portal analitik yang mudah di akses dan di cari. Akses ke portal dapat di kontrol dengan izin akses yang terperinci.
-Di dalamnya, pengguna dapat memicu alur kerja yang dapat di tindaklanjuti, termasuk tindakan URL dan Webhook. Platform ini terintegrasi dengan lancar dengan Zoho Flow, yang memungkinkan lebih dari 500 pemicu aplikasi.
-Pembangun konektor data berbasis teknologi no-code, yang memungkinkan pengguna membuat konektor khusus untuk menggabungkan data dari aplikasi khusus apa pun. Para mitra juga dapat membangun konektor data yang dapat di publikasikan dan di jual di Zoho Marketplace.