Skip to content
Oktober 27, 2025
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • English
  • Agama
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Transportasi
  • Politik
  • Pendidikan
trenddjakarta

Trenddjakarta

Portal Berita Indonesia

Primary Menu
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • English
  • Agama
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Transportasi
  • Politik
  • Pendidikan
Live
  • Home
  • 2024
  • Oktober
  • 7
  • Shenina Cinnamon, Arswendy Bening & Yulia Evina Bhara Hadiri World Premiere “Tale of the Land” di Busan International Film Festival 2024
  • Hiburan

Shenina Cinnamon, Arswendy Bening & Yulia Evina Bhara Hadiri World Premiere “Tale of the Land” di Busan International Film Festival 2024

admin Oktober 7, 2024

trenddjakarta.com, Busan, 4 Oktober 2024 — Film debut penulis dan sutradara Loeloe Hendra persembahan KawanKawan Media, “Tale of the Land”.  Tayang perdana (world
premiere) di Busan International Film Festival (BIFF) 2024 dalam program New Currents. Dalam penayangan perdana “Tale of the Land” di Busan pada 4 Oktober 2024. Turut di hadiri sang sutradara Loeloe Hendra, bersama produser Yulia Evina Bhara dan Amerta Kusuma. Serta pemeran film Shenina Cinnamon, Arswendy Bening Swara dan Yusuf Mahardika.

Dalam world premiere “Tale of the Land” di BIFF 2024 di ikuti dengan sesi Q&A sineas dan pemeran film dengan para penonton. Pada kesempatan tersebut, Shenina
Cinnamon yang memerankan karakter May menjelaskan tentang keterlibatannya pada film “Tale of the Land”.  Yang membawanya kembali ke BIFF untuk ketiga kalinya setelah “24 Jam Bersama Gaspar” (2023) dan “Penyalin Cahaya” (2021).

Di film ini, Shenina menggunakan bahasa Kutai. Syuting film “Tale of the Land” yang 90% di lakukan di atas air mengambil lokasi di Kota Bangun, Kalimantan Timur. Bagi Shenina, memerankan karakter May adalah seperti bertemu dengan jodoh yang sudah di takdirkan. Penonton Indonesia di media sosial pun terlihat sangat antusias, bangga, sekaligus penasaran. Terutama karena film ini menggunakan bahasa Kutai yang jarang sekali di gunakan dalam film.

“Koneksi antara karakter dan aktor adalah hubungan yang memang sudah di takdirkan. Ketika sebuah karakter di tawarkan kepada saya, saya benar-benar percaya tawaran tersebut hanyalah bagian terakhir dari diskusi kreatif yang panjang antara sutradara dan produser. Saya selalu berusaha untuk menghargai kepercayaan tersebut dengan memberikan semua yang saya bisa,” kata Shenina Cinnamon.

“Tale of the Land” berpusat pada seorang gadis Dayak bernama May, yang di perankan oleh Shenina Cinnamon. May di hantui oleh trauma kematian orangtuanya dalam sebuah konflik tanah. Yang membuatnya tidak dapat menginjakkan kaki di tanah. May tinggal bersama kakeknya, Tuha (di perankan oleh Arswendy Bening Swara). Mereka tinggal di sebuah rumah terapung yang terombang-ambing di atas danau yang jauh dari daratan. Bagi sutradara Loeloe Hendra, karakter May merupakan alegori yang merefleksikan tantangan yang di hadapi oleh masyarakat adat di seluruh dunia yang tanah airnya terus berubah akibat tekanan dunia modern.

Penulis dan sutradara Loeloe Hendra menyatakan. Dalam film debutnya, ia sangat tertarik untuk mengeksplorasi bagaimana menggunakan genre fantasi. Tidak hanya untuk membangkitkan imajinasi dan keajaiban, tetapi juga untuk mempertajam persepsi kita tentang realitas. Loeloe, yang menghabiskan masa kecilnya di tengah hutan Kalimantan, setiap harinya di penuhi dengan cerita-cerita yang berhubungan dengan alam, keajaiban, dongeng, tradisi dan budaya.

“Di Kalimantan, saat ini, bentang alam yang indah harus hidup berdampingan dengan penggundulan hutan yang masif. Dan masyarakat adat tercekik dalam keterbatasan antara tradisi dan modernitas. Melalui genre fantasi, saya ingin menciptakan sebuah dunia di mana karakter-karakter saya akan berkembang dalam ruang liminal ini. Dan ketegangan yang terus-menerus terjadi antara keajaiban dan kenyataan. Antara logika dan fantasi, dan antara daratan dan air”.  Kata penulis dan sutradara Loeloe Hendra.

Film “Tale of the Land” merupakan film pertama yang mempertemukan pasangan Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda. Sementara, film ini juga menjadi reuni Shenina dengan Arswendy Bening Swara setelah “Badrun & Loundri” (2023). Pada rangkaian BIFF 2024, Shenina Cinnamon dan Yusuf Mahardika juga akan menjadi salah satu presenter di acara penghargaan Asia Contents Awards & Global OTT Awards 2024.(***)

About the Author

admin

Administrator

View All Posts

Continue Reading

Previous: Visinema Pictures Rilis First Look Film Horor Terbaru, Wanita Ahli Neraka Siap Tayang di Bioskop 14 November 2024
Next: Kisah Kaluna di Home Sweet Loan Capai 1 Juta Penonton!

Related Stories

Gelar Intimate Showcase, Jalesdeva Refleksikan Perjalanan Bermusik
  • Hiburan

Gelar Intimate Showcase, Jalesdeva Refleksikan Perjalanan Bermusik

admin Oktober 26, 2025
Primitive Monkey Noose Rilis Single Terbaru, Berjudul “Pandir Wara” alias “Bacot Doang”.
  • Hiburan

Primitive Monkey Noose Rilis Single Terbaru, Berjudul “Pandir Wara” alias “Bacot Doang”

admin Oktober 26, 2025
‘Tumbal Darah’ Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton, Bukti Horor Bisa Tajam dan Menyentuh Sekaligus
  • Hiburan

‘Tumbal Darah’ Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton, Bukti Horor Bisa Tajam dan Menyentuh Sekaligus

admin Oktober 26, 2025

Posts List

Hotel 88 Mangga Besar 62 Gelar Aksi Donor Darah Bersama PMI dalam Rangka Anniversary ke-11 Hotel 88 Mangga Besar 62 Gelar Aksi Donor Darah Bersama PMI dalam Rangka Anniversary ke-11
  • Gaya Hidup

Hotel 88 Mangga Besar 62 Gelar Aksi Donor Darah Bersama PMI dalam Rangka Anniversary ke-11

Oktober 25, 2025
Mengenal Soufflé Yarn: Rajutan Ikonik UNIQLO yang Ringan dan Nyaman Mengenal Soufflé Yarn: Rajutan Ikonik UNIQLO yang Ringan dan Nyaman
  • Gaya Hidup

Mengenal Soufflé Yarn: Rajutan Ikonik UNIQLO yang Ringan dan Nyaman

Oktober 24, 2025
BIGBANG’s Daesung Jatuh Hati pada Ms Durian, Kafe Spesialis Dessert Durian Asal Singapura BIGBANG’s Daesung Jatuh Hati pada Ms Durian, Kafe Spesialis Dessert Durian Asal Singapura
  • Gaya Hidup

BIGBANG’s Daesung Jatuh Hati pada Ms Durian, Kafe Spesialis Dessert Durian Asal Singapura

Oktober 24, 2025
Road to PajamASRun 2025 Meriahkan Akhir Pekan di Bogor Road to PajamASRun 2025 Meriahkan Akhir Pekan di Bogor
  • Gaya Hidup

Road to PajamASRun 2025 Meriahkan Akhir Pekan di Bogor

Oktober 24, 2025
Blibli Ajak Masyarakat Makin ‘Terpadel-padel’ lewat The Blibli Match, Dukung Gaya Hidup Sehat Urban Blibli Ajak Masyarakat Makin 'Terpadel-padel' lewat The Blibli Match, Dukung Gaya Hidup Sehat Urban
  • Gaya Hidup

Blibli Ajak Masyarakat Makin ‘Terpadel-padel’ lewat The Blibli Match, Dukung Gaya Hidup Sehat Urban

Oktober 23, 2025
Beberapa Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Beberapa Cara Mengatasi Kecanduan Gadget
  • Gaya Hidup

Beberapa Cara Mengatasi Kecanduan Gadget

Oktober 21, 2025

space iklan

You may have missed

Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI
  • News

Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI

admin Oktober 26, 2025
Gelar Intimate Showcase, Jalesdeva Refleksikan Perjalanan Bermusik
  • Hiburan

Gelar Intimate Showcase, Jalesdeva Refleksikan Perjalanan Bermusik

admin Oktober 26, 2025
Wahana Edukatif Alam "EIGER Conservation Site" Ada Di KidZania Jakarta
  • Pendidikan

Wahana Edukatif Alam “EIGER Conservation Site” Ada Di KidZania Jakarta

admin Oktober 26, 2025
Primitive Monkey Noose Rilis Single Terbaru, Berjudul “Pandir Wara” alias “Bacot Doang”.
  • Hiburan

Primitive Monkey Noose Rilis Single Terbaru, Berjudul “Pandir Wara” alias “Bacot Doang”

admin Oktober 26, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • English
  • Agama
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Transportasi
  • Politik
  • Pendidikan
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.