Jogja Printing Expo 2025 Momentum Penting bagi Perkembangan Industri Percetakan di Yogyakarta

Jogja Printing Expo 2025 Momentum Penting bagi Perkembangan Industri Percetakan di Yogyakarta

trenddjakarta.com – Dengan bertumbuhnya  ekonomi  di Jawa Tengah pada tahun 2025 ini menunjukkan menguatnya sektor industri. Salah satu sektor penunjang industri manufaktur dan kreatif. Industri percetakan di Jawa Tengah di prediksi akan ikut terdampak positif dari pergerakan ekonomi yang stabil dan terus bertumbuh ini. Pertumbuhan ini di topang oleh meningkatnya permintaan dari berbagai sektor, seperti tekstil, kemasan, dan percetakan komersial. Tekstil printing, misalnya, di perkirakan tumbuh hingga 15% pada tahun ini, seiring melonjaknya tren fashion berbasis desain digital.

Di ketahui Krista Exhibitions akan menggelar Jogja Printing Expo 2025. Yaitu pameran industri percetakan pertama di Yogyakarta. Pameran ini berlangsung pada 21–24 Mei 2025 di Jogja Expo Center (JEC). Pameran di selenggarakan secara bersamaan dengan Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo, dan Jogja All Tea Expo 2025. Sinergi keempat pameran ini menciptakan sebuah ekosistem industri yang saling terhubung. Mulai dari percetakan, pengemasan, makanan dan minuman. Hingga sektor minuman teh,yang membuka peluang kolaborasi antar sektor serta memperluas jaringan bisnis lintas industri.

Daud D Salim, CEO Krista Exhibitions, menyatakan bahwa. “Jogja Printing Expo 2025 merupakan momentum penting bagi perkembangan industri percetakan di Yogyakarta. Di ikuti oleh 27 peserta, di antaranya 10 UMKM dari industri percetakan. Selama empat hari penyelenggaraan, Jogja Printing Expo menargetkan kehadiran hingga 12.000 pengunjung. Pameran ini menjadi platform strategis untuk menampilkan inovasi teknologi terkini sekaligus memperkuat sinergi antar sektor industri. Kolaborasi dengan Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo dan Jogja All Tea Expo memperluas peluang bisnis lintas industri. Serta juga mendukung pertumbuhan ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Kami percaya pameran ini akan mendorong kemajuan industri percetakan nasional serta memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat inovasi industri kreatif “.

Selama pameran akan ada seminar menarik  seperti PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia). Mengajak peserta menyelami dua topik kunci: “Prospek Bisnis Industri Berbahan Baku Kertas” dan “Prospek Bisnis Industri Kemasan”. Sementara itu, HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) mengangkat tema “Peluang dan Tantangan UMKM di Era Artificial Intelligence”. Menutup rangkaian seminar, Printpack Magazine menyajikan wawasan mendalam lewat sesi “Bringing Smarter Future for Printing Packaging Products”. Membedah tren dan teknologi cetak kemasan masa depan yang siap bersaing di kancah global.

Lebih dari sekadar seminar, Jogja Printing Expo 2025 menghadirkan program Business Matching yang menghubungkan pelaku usaha, pemilik brand, penyedia teknologi. Dan juga calon mitra bisnis potensial. Pertemuan yang di kurasi secara profesional ini menjadi momentum strategis untuk membangun kerja sama baru. Memperluas jaringan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor grafika dan manufaktur kreatif. Seminar dan business matching ini menjadi wadah penting untuk mendukung industri percetakan dan pengemasan yang berkelanjutan dan adaptif,

Tentunya Kesuksesan pameran makanan Jogja Printing Expo 2025 ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, KADIN Daerah Istimewa Yogyakarta, Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGII). Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Jogja Chinese Art & Culture Center (JCACC). Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DIY.

(***)