trenddjakarta.com, Cimahi, 6 September 2025 — Auditorium Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) hari ini menjadi saksi sejarah pergerakan ekonomi dan karier terbesar se-Jawa Barat. Dalam gelaran akbar bertajuk Cimahi Konser Bisnis 2025, sebanyak 22 pembicara lintas profesi dan bidang hadir. Bukan hanya untuk berbagi ilmu, tapi untuk menyalakan semangat gerak nyata di tengah tantangan inflasi dan perubahan zaman. Acara Cimahi Konser Bisnis (CKB) 2025 juga di buka dan di tutup langsung oleh Wakil Walikota Kota Cimahi Bapak Adhitia Yudhistira. Tak kalah penting, Inisiastor Penyelenggara Cimahi Konser Bisnis 2025 juga di inisiasi oleh Tokoh Muda Cimahi yang bernama Raden Raka selaku Founder Cimahi Muncul.
Acara ini bukan sekadar panggung bicara. Ia adalah ruang refleksi, aksi, dan kolaborasi. Dari pegiat eco urban farming hingga praktisi hukum, dari pemimpin komunitas hingga ikon budaya lokal. Semua bersatu dalam satu misi. Yaitu membangkitkan ekonomi Cimahi dari akar, dengan gerakan yang membumi dan berdampak.
Sesi Talkshow “Bikin Gerak, Bukan Bikin Ramai”:
Salah satu sesi paling menyentuh adalah talkshow tiga arah yang menghadirkan:
– Imam Pesuwaryantoro – Sociopreneur dan pegiat Eco Urban Farming
– Mutya Agustin – Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kota Cimahi
– Pranjani H.L. Radja – Founder Pranjani Radja & Partners Law Firm, Ketua GAMKI Kota Cimahi
Ketiganya datang dari latar belakang berbeda, namun punya satu benang merah: mereka bergerak sebelum di tunjuk, berkontribusi sebelum di puji. Imam, yang bukan asli Cimahi, justru merasa terpanggil untuk menularkan gerakan sosial di kota ini. Mutya menyuarakan keresahan anak muda yang sering merasa minder, dan mengajak mereka untuk percaya bahwa kontribusi tak harus menunggu validasi. Sementara Pranjani. Dengan konsistensinya dalam advokasi hukum gratis dan perjuangan pendidikan spiritual, menunjukkan bahwa keberanian bisa di mulai dari jalan sunyi.
“Cimahi butuh lebih banyak orang yang mau gerak, bukan cuma ramai”. Ujar Imam dalam sesi reflektif yang menggugah 3.000 peserta yang hadir.
Dari Inspirasi ke Aksi
Konser Bisnis ini bukan hanya tentang motivasi, tapi tentang aktivasi. Peserta di ajak untuk merancang langkah nyata, membangun jejaring, dan memulai proyek kolaboratif yang bisa menggerakkan roda ekonomi lokal. Visual LED menampilkan dokumentasi aksi sosial para pembicara. Memperkuat pesan bahwa perubahan di mulai dari keberanian untuk melangkah.
Harapan untuk Cimahi
Di akhir sesi. Setiap pembicara menyampaikan satu kalimat harapan yang ingin di tanamkan dalam benak generasi muda Cimahi. Dari “Jangan tunggu panggung, ciptakan panggungmu sendiri” hingga “Gerakan kecilmu bisa jadi titik balik kota ini”. Pesan-pesan tersebut menjadi benih semangat yang siap tumbuh di hati para peserta.
(***)
