Skip to content
Oktober 19, 2025
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • English
  • Agama
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Transportasi
  • Politik
  • Pendidikan
trenddjakarta

Trenddjakarta

Portal Berita Indonesia

Primary Menu
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • English
  • Agama
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Transportasi
  • Politik
  • Pendidikan
Live
  • Home
  • 2025
  • Oktober
  • 18
  • Patut Dipertanyakan, “Iman yang Hidup atau Sekadar Formalitas”?
  • Agama

Patut Dipertanyakan, “Iman yang Hidup atau Sekadar Formalitas”?

admin Oktober 18, 2025
Patut Dipertanyakan, "Iman yang Hidup atau Sekadar Formalitas"?

trenddjakarta.com – Kekristenan, sebagai salah satu agama di dunia, memiliki berbagai ekspresi yang berbeda tergantung pada situasi sosial dan budaya. Dua wajah utama yang sering muncul adalah Kristen formal dan Kristen substansial. Kristen formal lebih menekankan pada institusi, ritual, dan identitas eksternal. Sementara Kristen substansial menekankan pada transformasi batin, etika hidup, dan relasi personal dengan Kristus. Pertanyaan mendasar yang muncul adalah: Apakah iman Kristen lebih di tentukan oleh bentuk lahiriah atau oleh substansi rohaniah yang menghidupi bentuk tersebut?

Alkitab memberikan panduan yang jelas mengenai pentingnya substansi iman. Dalam Yesaya 29:13, Tuhan mengkritik bangsa Israel yang hanya mendekat dengan mulut dan memuliakan dengan bibir, padahal hati mereka jauh dari-Nya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan hubungan yang lebih dalam daripada sekadar ritual. Yohanes 4:23-24 menekankan penyembahan dalam roh dan kebenaran, menandakan bahwa penyembahan sejati melibatkan hati dan roh, bukan hanya tindakan lahiriah. Yakobus 1:27 menegaskan bahwa ibadah murni adalah memperhatikan yatim-piatu dan janda, menekankan tindakan nyata dari iman.

Tradisi gereja juga memberikan wawasan penting. Agustinus, misalnya, menekankan bahwa signum (tanda) harus menunjuk pada res (realitas), dan ritual tanpa iman adalah kosong. Reformasi Protestan, dengan prinsip sola fide, menekankan iman yang hidup, bukan sekadar keanggotaan gereja. Teologi kontemporer lebih fokus pada praxis dalam keadilan sosial, bukan sekadar liturgi.

Iman yang Hidup atau Sekadar Formalitas?

Kristen formal di tentukan oleh baptisan, keanggotaan gereja, dan partisipasi ritual. Orientasinya menekankan struktur, hukum, dan simbol. Bahayanya adalah menjadi legalistik, ritualistik, dan kehilangan makna. Namun, kekuatannya adalah menjaga kesinambungan tradisi, keteraturan, dan kesatuan.
Sebaliknya, Kristen substansial di tentukan oleh relasi pribadi dengan Kristus dan buah Roh. Orientasinya menekankan transformasi batin, kasih, dan etika. Bahayanya adalah menjadi subjektif, anti-institusional, dan berpotensi individualistik. Namun, kekuatannya adalah menghidupkan iman, relevan, dan membawa perubahan sosial.
Kekristenan tidak bisa sepenuhnya menolak bentuk seperti sakramen, liturgi, dan organisasi. Namun, bentuk harus selalu di topang oleh substansi iman. Bentuk tanpa substansi dapat menjadi kosong dan kehilangan makna. Reduksi ke formalitas dapat membuat menjadi sekadar identitas sosial. Sebaliknya, reduksi ke substansi tanpa bentuk dapat membuat iman kehilangan komunitas dan disiplin. Keduanya memiliki bahaya masing-masing yang harus di hindari.
Gereja dipanggil untuk menjaga forma sebagai wadah, namun memastikan substantia tetap menjadi inti. Keseimbangan ini penting untuk menjaga keaslian iman dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi gereja, reformasi liturgi agar bermakna, bukan sekadar rutinitas, dan pendidikan yang menekankan transformasi hidup sangat penting. Bagi individu, menguji diri apakah iman hanya formalitas atau sungguh mengubah karakter. Serta mengintegrasikan iman dengan etika sosial (keadilan, kasih, perdamaian) adalah langkah yang perlu di ambil. Bagi masyarakat, Kristen substansial mendorong kontribusi nyata dalam kehidupan publik. Sementara Kristen formal berisiko menjadi sekadar label identitas tanpa dampak sosial.

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengarahkan praktik kekristenan menuju pembaruan iman yang otentik dan relevan.(***)

Sumber :

Antonius Natan
Dosen | Ketua Pewarna Indonesia| Ketua Komisi Infokom PGLII

About the Author

admin

Administrator

View All Posts

Continue Reading

Previous: Synchronize Fest Membuka Penjualan Loyalty Ticket 2026, Warga-Wargi Turut Sumbangsih Program Donasi Menanam Mangrove di Kepulauan Seribu

Related Stories

Pewarna Indonesia Adakan Diskusi Daring Bertajuk Pembantaian Umat Kristen di Nigeria
  • Agama

Pewarna Indonesia Adakan Diskusi Daring Bertajuk Pembantaian Umat Kristen di Nigeria

admin Oktober 12, 2025
Muslim Pro Genap 16 Tahun, Luncurkan “Hope for Palestine”: Indonesia di Garis Depan Solidaritas Global
  • Agama

Muslim Pro Genap 16 Tahun, Luncurkan “Hope for Palestine”: Indonesia di Garis Depan Solidaritas Global

admin Oktober 10, 2025
MS3G Gelar Maulid Nabi di Masjid Assyakirin Cipinang Muara Jakarta Timur
  • Agama

MS3G Gelar Maulid Nabi di Masjid Assyakirin Cipinang Muara Jakarta Timur

admin September 15, 2025

Posts List

Oskadon Kembali Gelar Kompetisi Jingle “Adu Oye Jingle Oskadon x Indomusikgram” Season 2 Oskadon Kembali Gelar Kompetisi Jingle “Adu Oye Jingle Oskadon x Indomusikgram” Season 2
  • Gaya Hidup

Oskadon Kembali Gelar Kompetisi Jingle “Adu Oye Jingle Oskadon x Indomusikgram” Season 2

Oktober 18, 2025
Mental Health Awareness di Media Sosial: Antara Harapan dan Tantangan Mental Health Awareness di Media Sosial: Antara Harapan dan Tantangan
  • Gaya Hidup

Mental Health Awareness di Media Sosial: Antara Harapan dan Tantangan

Oktober 17, 2025
Indofood CBP bersama Ribuan Penonton Merasakan Experience Cinta, Rasa & Cerita Lewat Nonton Bareng Film “Rangga & Cinta” Indofood CBP bersama Ribuan Penonton Merasakan Experience Cinta, Rasa & Cerita Lewat Nonton Bareng Film "Rangga & Cinta"
  • Gaya Hidup

Indofood CBP bersama Ribuan Penonton Merasakan Experience Cinta, Rasa & Cerita Lewat Nonton Bareng Film “Rangga & Cinta”

Oktober 17, 2025
DJ Floryn: Wajah Baru Hiburan Digital Yang Tak Lupa Berbagi DJ Floryn: Wajah Baru Hiburan Digital Yang Tak Lupa Berbagi
  • Gaya Hidup

DJ Floryn: Wajah Baru Hiburan Digital Yang Tak Lupa Berbagi

Oktober 16, 2025
Perfect Corp. Merevolusi Pengalaman Belanja Kacamata, dengan Menghadirkan Glasses Library Berisi Lebih dari 13.000 SKU Perfect Corp. Merevolusi Pengalaman Belanja Kacamata, dengan Menghadirkan Glasses Library Berisi Lebih dari 13.000 SKU
  • Gaya Hidup

Perfect Corp. Merevolusi Pengalaman Belanja Kacamata, dengan Menghadirkan Glasses Library Berisi Lebih dari 13.000 SKU

Oktober 16, 2025
Terrarium: Mini Taman dalam Kaca yang Estetik dan Mudah Dirawat Terrarium: Mini Taman dalam Kaca yang Estetik dan Mudah Dirawat
  • Gaya Hidup

Terrarium: Mini Taman dalam Kaca yang Estetik dan Mudah Dirawat

Oktober 16, 2025

space iklan

You may have missed

Patut Dipertanyakan, "Iman yang Hidup atau Sekadar Formalitas"?
  • Agama

Patut Dipertanyakan, “Iman yang Hidup atau Sekadar Formalitas”?

admin Oktober 18, 2025
Synchronize Fest Membuka Penjualan Loyalty Ticket 2026, Warga-Wargi Turut Sumbangsih Program Donasi Menanam Mangrove di Kepulauan Seribu
  • Hiburan

Synchronize Fest Membuka Penjualan Loyalty Ticket 2026, Warga-Wargi Turut Sumbangsih Program Donasi Menanam Mangrove di Kepulauan Seribu

admin Oktober 18, 2025
Rachel Amanda Jadi Stand Up Comedian Dalam Debut Film Panjang Aco Tenriyagelli Berjudul ‘Suka Duka Tawa’
  • Hiburan

Rachel Amanda Jadi Stand Up Comedian Dalam Debut Film Panjang Aco Tenriyagelli Berjudul ‘Suka Duka Tawa’

admin Oktober 18, 2025
Oskadon Kembali Gelar Kompetisi Jingle “Adu Oye Jingle Oskadon x Indomusikgram” Season 2
  • Gaya Hidup

Oskadon Kembali Gelar Kompetisi Jingle “Adu Oye Jingle Oskadon x Indomusikgram” Season 2

admin Oktober 18, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • English
  • Agama
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Transportasi
  • Politik
  • Pendidikan
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.