
trenddjakarta.com, Jakarta, 13 November 2025 – Dengan komunitas global berisikan lebih dari 180 juta atlet, Strava, aplikasi yang mendukung gaya hidup aktif. Terus merayakan berbagai cerita komunitas di balik setiap kilometer yang di tempuh. Dalam Year in Sport Trend Report 2024 kami. Tercatat hampir setengah dari total pengguna Strava berencana untuk mengikuti race atau event besar di tahun 2025. Satu di antara mereka adalah Cindy Gulla, mantan anggota girl group yang kini menjadi pelari. Cindy baru saja mencapai milestone terbesar dalam hidupnya sampai saat ini. Yaitu mewujudkan impiannya untuk menyelesaikan maraton sebelum usia 30 tahun.
Pada November 2025, Cindy Gulla berhasil mencapai garis finish di New York City Marathon. Salah satu acara maraton terbesar di dunia, menandai gelar pertamanya di ajang World Major Marathon. Prestasi ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga simbol dari semangat para pelari Indonesia yang semakin berkembang dalam menapaki panggung global.
Dari Sudirman ke New York: Perjalanan Transformasi Cindy
Cindy mulai berlari pada 2023 di car-free day di Sudirman, Jakarta, dengan hanya bermodalkan HP dan aplikasi Strava untuk melacak aktivitas larinya. Ini menunjukkan bahwa setiap pencapaian di mulai dengan langkah sederhana. Dari sekadar hobi di akhir pekan, apa yang di lakukan Cindy secara bertahap berkembang menjadi upaya konsisten menuju pencapaian yang lebih besar.
Pada tahun 2023, Cindy berhasil menyelesaikan half-marathon pertamanya dalam waktu 3 jam dan 5 menit. Yang sepenuhnya di lacak melalui fitur Mobile Record di aplikasi Strava. Dua tahun kemudian, dia menapaki rute ikonik New York untuk menyelesaikan maraton dalam waktu 4 jam 51 menit. Hasil ini hampir sesuai dengan perhitungan dari fitur Performance Predictions di aplikasi Strava miliknya yang telah memprediksi waktu finis di bawah 5 jam.
“New York City Marathon memberikan pengalaman yang luar biasa. Mulai dari rasa deg-degan di awal, energi dari cheering zones di sepanjang rute, dan kebahagiaan saat tiba di garis finish. Pengalaman ini mengingatkan kembali alasan saya jatuh cinta dengan lari: karena saya menikmati prosesnya, menemukan keseimbangan, dan bisa tetap konsisten. Strava juga mengingatkan saya bahwa kita semua adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar, yaitu sebuah komunitas. Jika kamu baru memulai, Strava adalah tempat yang tepat untuk siapa pun yang ingin punya gaya hidup aktif. Jadi, jangan khawatir tentang kecepatan kamu. Mulailah dari langkah kecil, tetap konsisten, dan biarkan komunitas membawa kamu terus maju,” kata Cindy.
Strava sebagai Teman Lari dan “Digital Diary” Cindy
Bagi Cindy, Strava bukan sekadar aplikasi, tapi digital diary dan sumber motivasi yang merekam tiap langkah. Mulai dari lari pertama di Sudirman hingga garis finis di New York. Lewat perjalanannya, Cindy ingin menginspirasi banyak orang untuk mulai bergerak dan merasakan progres serta pencapaian yang ia temukan dengan berlari. Ini kata Cindy untuk tips mulai berlari dengan Strava:
- Langkah pertama dengan fitur Mobile Record: Sejak awal, saya selalu pakai fitur Mobile Record di aplikasi Strava untuk melacak setiap langkah. Fitur praktis ini benar-benar bisa saya andalkan kapan saja dan di mana saja, baik di sesi latihan atau ajang besar. Hingga saat ini, saya telah merekam 75 aktivitas lari dengan total jarak 744 km di Strava. Mulai dari aktivitas pertama saya hingga New York City Marathon 2025.
- Target Personal: Agar tetap termotivasi, saya menetapkan target lari mingguan. Strategi ini membantu saya membuat program latihan yang nyaman untuk dijalani, seperti berlari 2-3 kali seminggu. Target-target yang mudah di kelola ini membuat saya lebih di siplin dan konsisten. Sambil tetap terhubung dengan para pelari di seluruh Indonesia dan di luar negeri.
- Aktivitas dan Kudos: Dengan membagikan aktivitas lari di Strava, saya bisa menginspirasi dan terhubung dengan orang lain serta menciptakan motivasi yang kuat untuk terus berlari. Manfaat ini sangat saya rasakan ketika saya share momen maraton pertama saya di New York City Marathon dan menerima lebih dari 700 kudos dalam rentang waktu 48 jam. Ini adalah bukti nyata dari komunitas lari yang dinamis di Indonesia dan dukungan yang memotivasi atlet di seluruh dunia.
- Catatan progres: Dengan Strava, saya bisa melacak progres secara real-time, memantau total waktu, jarak, dan aktivitas selama seminggu, sebulan, dan setahun terakhir. Setiap peningkatan waktu, kilometer tambahan, dan lari yang tercatat menjadi bukti bahwa usaha yang konsisten dapat mengubah langkah kecil menjadi pencapaian yang berkelanjutan.






