TrenddJakarta.com – 24 April 2018 Lazada, destinasi belanja online nomor satu di Indonesia dan Asia Tenggara, secara resmi meluncurkan acara Festival Penjual Online Nasional yang pertama, hari ini. Festival ini menandai awal kampanye ulang tahun Lazada yang berlangsung dari 25 hingga 27 April dengan berbagai penawaran menarik, termasuk dari para mitra UMKM.
Dihadiri oleh ribuan UMKM online dan offline, Festival Penjual Online Nasional adalah acara pendidikan tentang e-Commerce berskala nasional pertama yang diselenggarakan oleh Lazada indonesia. Acara ini merupakan bagian dari upaya strategis Lazada untuk membantu UMKM dan pelaku bisnis di Indonesia meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan usaha online mereka.
Diselenggarakan bersama dengan Alibaba Business School dan Taobao University, serta didukung oleh Bank Rakyat indonesia (BRI), program satu hari ini menghadirkan kombinasi dari berbagai praktisi dan ahli kelas dunia untuk berbagi pengetahuan dalam delapan sesi edukasi interaktif dengan topik utama UMKM digital. Setiap sesi membahas aspek manajemen bisnis online tertentu guna membantu peserta mengembangkan keunggulan kompetitif dalam memasarkan produk mereka secara kreatif dan tepat sasaran.
Sejumlah pembicara yang mengisi sesi tersebut antara lain: Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan lndustri lnformasi, Kementerian Komunikasi dan informatika; Li Hui, Dosen Bersertifikat, Taobao University; Larry Li, Manajer Penasihat Bisnis Platform Layanan Data Alibaba, Alibaba Group; Rizki Adithia Pratama, Manajer Senior Solusi Merek, UC Indonesia; serta para pembicara ahli dari manajemen Lazada indonesia.
Florian Holm, Co-CEO, Lazada Indonesia mengatakan, “Selain menjadi platform e-commerce terdepan, Lazada juga berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi pelaku UMKM dan wirausahawan. Dengan menyelenggarakan Festival Penjual Online Nasional, kami berharap dapat berbagi praktik terbaik dalam mengelola bisnis online, sehingga penjual dapat menggunakan pengetahuan baru mereka untuk mendorong pertumbuhan penjualan dan menambah jumlah pelanggannya, terutama selama kampanye besar seperti ulang tahun ke-6 kami ini”.
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasl & UKM, mengatakan, “Kami menghargai inisiatif Lazada untuk meningkatkan daya saing UMKM. Kami berharap lebih banyak lagi ajang edukatif seperti ini agar dapat menghasilkan UMKM dan wirausahawan yang berdaya saing tinggi. Sehingga dalam waktu dekat, UMKM kita tidak hanya bisa mengembangkan usaha ke seluruh pelosok negeri namun juga menjangkau pasar internasional. Untuk itu, saya himbau rekan-rekan pelaku UMKM agar tidak ragu dalam mencoba menjalankan bisnis Online dengan cermat.
Dra. Mariam Fatima Barata, Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan lnformatika menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah dan penyedia platform bisnis online seperti Lazada untuk menggenjot angka pelaku usaha UMKM digital bermutu. ”Dengan target 8 juta UMKM Go Digital di tahun 2020. kami ingin agar para pelaku UMKM menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi digital yang ada di Indonesia. Kami menghargai upaya Lazada untuk menciptakan kesempatan lebih bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Dengan semakin banyak UMKM yang berperan aktif dalam ekonomi digital ini, mereka dapat turut berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan di daerah setempat dan mewujudkan pertumbuhan perkonomian yang lebih merata di seluruh Indonesia”.
Keterlibatan BRI kali ini merupakan bentuk dukungan nyata dan berkelanjutan kami atas program Upgrade UKM Lazada. Baik BRI maupun Lazada memiliki visi yang sama, yakni mendorong UMKM binaan agar naik kelas menjadi technopreneurs. Hal ini dapat dicapai dengan kemitraan strategis – termasuk penyediaan fasilitas dan kemudahan akses pinjaman dan permodalan usaha kecil – hingga peningkatan kapasitas dan kapabilitas mereka, tutur Handayani, Director of Consumer Business , BRI.(Td/ully)