Pulau Coffee Segera Hadir Di Bintaro Dengan Konsep Yang Berbeda

Trenddjakarta.com-Jakarta,Momentum hari ibu yang diperingati setiap 22 Desember merupakan momentum refleksi perjuangan bersama bagi kaum perempuan khususnya bagi para ibu.

Momentum tersebut menjadi penting karena tidak hanya merefleksikan ibu sekedar sebagai simbol kehidupan, tonggak penopang saat oleng,  batu penjuru saat buntu, tapi lebih dari itu refleksi tersebut harus berangkat dan sesuai kapasitas masing-masing.

“Apakah yang sudah dilakukan untuk membuat sosok ibu benar-benar bermartabat dan sesuai dengan simbol yang didengungkan?” ujar Verra Victoria, pebisnis sekaligus pemilik Pulau Coffee.

Dalam membuka tahun 2021 ini dalam waktu dekat Pulau Coffee akan membuka Store Cafenya , di kawasan Bintaro, Tangerang dengan konsep berbeda dengan Cafe seperti biasanya.

“Konsepnya high milenial banget, Grab and Go, yaitu order dan pergi untuk menjaga protokol kesehatan masa Pandemi Covid-19. Nantinya Cafe “Pulau Coffe” di Kawasan Bintaro ini akan menempati ruang 3 X 3 Meter. Apalagi di wilayah tersebut ada komunitasnya anak muda yang hobby skateboard, rollerblade. Saya ingin mengenalkan ke anak muda, Indonesia punya kopi yang terbaik, agar anak muda jatuh cinta terhadap kopi-kopi lokal,” ujar Verra Victoria selaku CEO Pulau Coffee kepada WartaJakarta , di Jakarta, Kamis (31/1/2020).

Konsep cafe ini lanjutnya, konsep anak muda ala Amerika, namun tetap mengusung Kopi Indonesia yang enak dan Cafe ini tersedia makanan kuliner nusantara.

Cafe Pulau Coffee di Bintaro kata Verra, akan menempati di lantai 1 Food Court. Adapun varian kopi Pulau Coffee yang akan di perkenalkan dan dijual , yaitu antara lain Kopi Susu Popcorn, es krim dan donutnya.

Pihaknya juga nantinya menyediakan makanan kuliner nusantara, seperti Soto Jawa Tengah, Ayam Geprek, dan menu kuliner lainnya. “Cafe kami ingin jadi pilihan destinasi orang-orang kantor, dan perumahan. Syukur – syukur ada pesana catering dari kantor,” ucap Verra.

Menurutnya, dalam bisnis kopi, anak muda adalah pasar yang menjanjikan, banyak anak muda rela mengeluarkan Rp 30 ribu di Coffee Shop untuk mendapatkan kopi yang enak yang sesuai dengan selera mereka, apalagi banyak iklan produk berpatokan ke milenial, karena pergerakan anak muda dinamis dan viralnya sangat cepat.

“Bisnis kopi tanpa makanan tidak mungkin berjalan, penjualan tidak akan meningkat. Kopi harus berdampingan dengan snack, desert atau makanan berat,” jelasnya lagi.

Nantinya kata Vera, biasanya cafe membuat sablon di cup kopinya. Tapi yang akan dilakukan Pulau Coffee adalah memasang stiker rollerblade, skateboard, dan stiker lainnya di Cup Kopi, sehingga anak muda bangga bisa minum kopi di Pulau Coffee.

Pulau Coffee selain membuka usaha minuman kopi, juga sebagai Ekspotir Kopi (Pengekspor Kopi), dan Jasa Konsultan Kopi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ada 25 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi mitra franchise Pulau Coffee, sehingga Pulau Coffe tetap eksis dimasa Pandemi ini.

“Pulau Coffee tetap mengirimkan Kopi ke luar negeri, agar kopi Indonesia bertahan penjualannya di luar negeri,” ujar Verra lagi menutup pembicaraannya.(Red)