Trenddjakarta.com – Di Amerika Serikat, setiap hari Selasa kedua di bulan Juli ada perayaan “Cows’ Appreciation Day” di mana masyarakat diajak untuk “menghargai” sapi dengan tidak makan dagingnya pada hari tersebut. Memang, ini adalah kegiatan lucu-lucuan di mana sejak tahun 2005, tua-muda berbondong-bondong memakai atribut dan kostum sapi ke salah satu gerai fast food ternama di sana untuk bisa mendapatkan hidangan gratis. Namun, tidak ada salahnya jika “Cows’ Appreciation Day” kemudian membuat kita teringat akan sapi yang sudah sejak ribuan tahun menjadi sumber pangan seperti daging dan susu yang selain rasanya yang lezat, juga mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh kita.
Appreciating Cows
Tahun ini, “Cows’ Appreciation Day” diperingati pada tanggal 13 Juli 2021. Bagaimana kamu memberikan “penghargaan” kepada sapi yang daging dan susunya sudah kamu nikmati sejak kecil ini? Atau mungkin kamu juga bisa memberikan penghargaan kepada para peternak yang sudah membantu merawat dan memerah sapi sehingga kita bisa menikmati hasilnya?
Greenfields secara harfiah selalu memberikan “penghargaan” tinggi kepada sapi dengan memberikan perawatan terbaik di peternakan modern yang canggih di dua peternakan yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar; karena Greenfields percaya bahwa sapi yang happy akan menghasilkan susu berkualitas tinggi yang lezat dan bernutrisi.
Happy Cows
Greenfields memiliki lebih dari 15.000 ekor sapi Holstein dan Jersey yang induknya diimpor langsung dari Australia. Para sapi dirawat dan dijaga layaknya selebriti di kedua peternakan Greenfields.
• Greenfields menyiapkan sand-bedding yang nyaman, bersih dan didesain khusus untuk menjaga kenyaman sapi-sapi tersebut.
• Setiap sapi mendapat perawatan kesehatan dan nutrisi yang istimewa dari tim dokter hewan dan ahli gizi untuk memastikan mereka dipelihara sesuai dengan standar peternakan internasional.
• Sapi-sapi selalu dimanjakan dengan pakan sehat terdiri jagung dengan kualitas terbaik, biji-bijian, Rumput Alfalfa yang didatangkan khusus dari luar negeri dan jenis rumput lokal khusus yang disebut Rumput Odot yang memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi.
• Para sapi juga “berolahraga” ringan dengan teratur – mereka berjalan kaki setiap hari dari kandang tempat mereka tinggal ke lokasi pemerahan tiga kali sehari.
• Tidak ketinggalan pula, sapi diberikan perawatan kuku (pedicure) dua kali setahun untuk memastikan mereka bisa berjalan dengan lebih nyaman.
Dari peternakan sampai ke tangan kita – tidak terkontaminasi oleh tangan manusia,
Setelah para sapi yang happy diperah di peternakan Greenfields,
Susu yang diperah langsung dialirkan ke cooling chamber untuk menurunkan suhunya dan mengeliminasi bakteri yang mungkin terbawa saat pemerahan.
Susunya pun langsung dikirim menggunakan tangki pendingin ke pabrik Greenfields di Palaan, Malang untuk diolah menjadi berbagai macam produk susu dan turunannya.
Masing-masing produk diolah dengan metode yang sesuai dan tentunya tidak terkontaminasi tangan manusia.
Untuk Greenfields Fresh Milk, susu yang sudah dipasteurisasi kemudian dilakukan pengemasan dengan mesin ultra clean filling system.
Untuk Greenfields UHT, susu yang sudah disterilisasi dengan proses Ultra High Temperature (UHT) dan dilakukan pengemasan menggunakan mesin aseptic filling.
Untuk produk dairy Greenfields lainnya, susu yang sudah dipasteurisasi kemudian melewati proses fermentasi, pengolahan menjadi yogurt atau keju, kemudian masuk proses pengemasan secara aseptik.
Proses yang sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dari pasteurisasi maupun sterilisasi hingga pengemasan dikendalikan oleh Programmable Logic Controller (PLC) yang menjamin proses tersebut berjalan lancar dan tidak ada kesalahan.
Kelebihan proses pasteurisasi
• Susu segar dari peternakan Greenfields melewati proses pasteurisasi untuk menghancurkan patogen, spora, mikroorganisme yang tidak baik, sehingga kesegaran dan nutrisi dari Susu Segar Pasteurisasi Greenfields tetap terjaga.
• Susu yang telah dipasteurisasi membantu menjaga kualitas susu segar dengan menghancurkan mikroorganisme yang mengakibatkan kerusakan, tetapi tidak merusak seluruh enzim-enzim yang terkandung. Enzi mini bermanfaat untuk membantu pencernaan susu di dalam tubuh.
• Pasteurisasi juga dapat mempertahankan nutrisi yang baik dari susu segar tanpa menjadi basi asalkan disimpan pada suhu yang dianjutkan yaitu antara 1 – 4oC; suhu di mana mikroba tidak bisa beraktivitas dan menyebabkan kerusakan susu.
• Dan jangan lupa, susu yang diproses dengan Teknik Pasteurisasi rasanya lebih lezat; tidak membuat eneg dan sangat menyegarkan apalagi jika dikonsumi dalam keadaan dingin. Untuk fakta yang ini silakan dibuktikan dengan mengkonsumi langsung, ya.
Susu sapi segar dari Greenfields yang lezat dan bergizi bisa membuat minuman kopi dan berbagai hidangan lainnya menjadi lebih enak. Berikut beberapa resep menggunakan Greenfields Fresh Milk yang bisa kamu coba di rumah.(Rel)