Daewoong Pharmaceutical Memperluas ‘Open Innovation’ Secara Global, Melihat Indonesia Sebagai Pusat Asia Tenggara

Trenddjakarta.com – Daewong Pharmaceutical, grup perawatan kesehatan global asal Korea, mengumumkan rencana masa depan untuk bisnis dan ‘Open innovation’ di Indonesia.

Jeon Seng-ho, CEO Daewoong Pharmaceutical (CEO Jeon Seng-ho dan Lee Chang-jae) berpartisipasi secara virtual dalam acara ‘UI INVESTMENT & STARTUP FORUM’ yang diadakan di Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 14 April 2022 untuk memperkenalkan bisnis dan rencana masa depan Daewoong Pharmaceutical di Indonesia, serta berbagi status saat ini dan rencana Open Innovation yang menghubungkan industri dengan universitas terbaik dan talenta ungulan.

Forum yang dihadiri sekitar 300 orang termasuk Rektor UI, pejabat pemerintah Indonesia seperti Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tokoh-tokoh akademisi terkemuka, para investor dan media lokal ini, memperkenalkan perusahaan terpilih sebagai startup unggulan UI, dan berbagi ‘rencana bisnis Open Innovation’. Selain itu, disiapkan ruang untuk berbagi strategi bisnis dan investasi dari perusahaan farmasi besar Indonesia dan investor untuk mempromosikan kerjasama dan kemakmuran bersama.

Daewoong Pharmaceutical, satu-satunya perusahaan Korea yang diundang, mengadakan presentasi selama sekitar 15 menit tentang arah R&D dan Open Innovation, status terkini bisnis dan penelitian di Indonesia, serta rencana masa depan bisnis Daewoong di Indonesia.

Selama presentasi, CEO Jeon Seng-ho mengumumkan rencana Daewoong Pharmaceutical untuk memperluas open innovation secara global, yang menjadikan Indonesia sebagai negara pusat di Asia Tenggara, dan menekankan visi Daewoong Pharmaceutical untuk pertumbuhan industri farmasi Indonesia, investasi berkelanjutan di bidang bio dan farmasi, serta memperkuat kerjasama dengan talenta berbakat. Peserta juga menunjukkan respon positif melalui tanya jawab aktif.

Daewoong Pharmaceutical telah menetapkan Open Innovation sebagai strategi utama untuk masa depan dalam waktu yang lama, dan telah membangun model kerjasama baru melalui mutual growth serta investasi di perusahaan rintisan yang inovatif. Daewoong memberikan perhatian khusus pada bidang teknologi formulasi DDS (Drug Delivery System), terapi sel dan gen, neurotoxin, platform sel punca generasi mendatang, dan kecerdasan buatan/artificial Intelegent (AI).

Dengan Universitas Indonesia yang menjadi tuan rumah acara tersebut, Daewoong ikut mendirikan pusat penelitian bioteknologi di UI, membentuk kerjasama dengan berbagi teknik penelitian Daewoong.

Selain itu, untuk membina sumber daya manusia yang bertalenta yang dapat berkontribusi bagi perkembangan industri farmasi Indonesia, Daewoong Pharmaceutical dan UI juga menjalin hubungan kerjasama yang erat dalam membina talenta, dengan melaksanakan program beasiswa global dan program kredit nilaiuntuk tingkat pascasarjana dan doctoral.

Arry Yanuar, Dekan Fakultas Farmasi UI yang mempersiapkan acara tersebut mengatakan, “Daewoong Pharmaceutical dan UI, khususnya fakultas farmasi, bekerjasama tidak hanya untuk kegiatan penelitian tetapi juga untuk kontribusi sosial dan kemitraan industri-akademisi. ” Ia menambahkan, “Kami juga mengharapkan kerjasama dengan Daewoong Pharmaceutical dan pemerintah Indonesia untuk pengembangan R&D, seperti membangun pusat penelitian medis baru dan proyek laboratorium klinis.”

Sementara itu, Daewoong Pharmaceutical mengimplementasikan berbagai proyek Open Innovation di Indonesia melalui PT. Daewoong Infion, termasuk bisnis biofarmasi seperti Epodion (obat hematopoietik erythropoietic) dan Easyef (faktor pertumbuhan sel epitel), dan pengoperasian pusat penelitian bersama dengan universitas.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *