trenddjakarta.com – Indonesia harus meningkatkan mutu pendidikan agar dapat bersaing secara global dengan negara lainnya. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam pencapaian poin ke-4 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun 2030, yakni Pendidikan Bermutu. Dalam mewujudkan poin ke-4 ini, ada 10 target lagi yang harus dicapai dengan 23 indikator penilaian. Salah satu targetnya adalah pendidikan kejuruan termasuk universitas yang terjangkau dan berkualitas. Sehingga memilih sebuah sekolah atau universitas sangat penting untuk dipertimbangkan.
Hasil dari Survei Global yang dilakukan pada tahun 2022, didapati 5 negara terbaik yang dapat dijadikan tujuan untuk melanjutkan pendidikan, yakni Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman, Kanada, dan Prancis. Amerika Serikat berhasil menduduki peringkat 1 global. Hal ini tidak lagi diragukan, sebab sistem pendidikan di Amerika yang sangat baik.
Amerika Serikat masuk ke dalam negara berkualitas jika dinilai dari sisi pendidikan. Hal ini dikarenakan Amerika Serikat memiliki pola pembelajaran yang berbasis diskusi sehingga mahasiswa sangat andil, aktif, kritis, serta analitis. Untuk itu, sebagai upaya mencapai poin keempat dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Indonesia harus dapat bersaing dengan negara-negara lainnya melalui sistem pendidikan. Sebab jika dilihat dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022, kurang lebih terdapat 7,6 juta mahasiswa di Indonesia. Hal ini menunjukan jika angka lanjut sekolah dan angka partisipasi sekolah di Indonesia sangat baik. Sehingga, Indonesia harus lebih mendukung terkait sarana dan prasarana yang dapat menyongsong pendidikan bermutu di tahun 2030.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan sistem pendidikan Amerika Serikat ke dalam universitas-universitas di Indonesia namun dengan biaya yang selaras dengan ekonomi Indonesia, sehingga nantinya dapat dicapai oleh semua kalangan.
Bersaing di kancah global merupakan tantangan yang sulit jika dicapai secara individu. Perlu kiranya Pemerintah dan Perguruan Tinggi andil dalam pemberian beasiswa dan tunjangan fasilitas serta sistem pendidikan yang baik demi mendukung pelajar/mahasiswa agar dapat membantu mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan berintegritas.
Sampoerna University merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan kurikulum berstandar pendidikan di Amerika. Hal ini disampaikan oleh Dr. Wahdi Yudhi selaku Rektor Sampoerna University. ”Dengan standar nasional dan internasional, Sampoerna University berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat Indonesia melalui pendidikan. Hal ini selaras dengan misi kami untuk mendorong akselerasi pengembangan pemimpin masa depan Indonesia yang siap berkompetisi di kancah global”. Jelas Wahdi Yudhi.
Untuk mewujudkan poin keempat dalam SDG’s, Sampoerna University sangat mendukung dengan adanya program menempuh empat tahun pendidikan namun akan mendapatkan double degree atau dapat melanjutkan pendidikan di University of Arizona selama 2 tahun terakhir. Selain itu, Sampoerna University menjadi universitas swasta di Indonesia yang selalu mengedepankan inovasi dalam bidang pendidikan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengimplementasikan inovasi dalam proses pembelajaran, mulai dari penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran, penerapan metode pembelajaran yang interaktif hingga melakukan pengembangan kurikulum.
Hal ini dilakukan untuk mendukung mahasiswa Sampoerna University bersaing di kancah global, dengan mempersiapkan keilmuan dan keahlian serta meningkatkan softskill melalui program pembelajaran yang berbasis diskusi seperti sistem pendidikan Amerika Serikat. Dengan diterapkannya sistem pendidikan pada Sampoerna University, menjadikan langkah awal untuk para mahasiswanya memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, memiliki keahlian dalam penyelesaian masalah yang baik, serta kemampuan untuk berani menghadapi tantangan dunia.
Adapun Sampoerna University sendiri telah merancang inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, yakni dengan menerapkan metode pembelajaran yang komprehensif agar mahasiswa tidak hanya sekedar menerima ilmu namun dapat memahami dan menerapkan pembelajaran yang telah disampaikan. Dalam hal ini sangat mengedepankan diskusi kelompok, tugas individu, praktikum serta membiasakan presentasi.
Kemudian, tak hanya itu. Sampoerna University juga memanfaatkan teknologi terkini sebagai media pembelajaran, guna memperkaya pengalaman yang diperoleh oleh mahasiswa. Selain itu, Sampoerna University juga sangat memperhatikan kualitas dosen dan tenaga pendidik. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kualitas mahasiswa, sebab untuk mencetak mahasiswa yang berintegritas, harus diawali dengan adanya dosen serta tenaga pendidik yang berkualitas.
Sampoerna University selalu mengedepankan pengembangan kompetensi soft skill dan leadership yang dapat membantu mahasiswa mereka untuk untuk dapat bersaing di kancah internasional. Soft skill yang ditekankan adalah komunikasi. Sebab saat ini yang dibutuhkan untuk mampu bersaing dengan dunia adalah kemampuan dalam berkomunikasi dan kemampuan dalam memimpin. Sehingga nantinya, Sampoerna University diharapkan mampu bersaing secara internasional dan mewujudkan pendidikan bermutu untuk Indonesia di tahun 2030.
Bukti nyata bahwa Sampoerna University dapat menciptakan lulusan yang berintegritas adalah diberangkatkannya 11 mahasiswa Sampoerna University asal Kota Padang Panjang dalam Summer Program di University of Arizona, Amerika. Dikutip dari Pasbana, menurut Fadly, ini adalah kesempatan yang langka dan dapat membuka akses lebih luas untuk masa depan. Baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau lapangan pekerjaan yang menjanjikan, terutama di perusahaan multinasional”. Tak hanya itu, para alumni-pun berhasil mendapatkan pekerjaan setelah 3 bulan dinyatakan lulus dari Sampoerna University.(red)
