trenddjakarta.com – Figur perempuan zaman dulu sering tidak dianggap. Dengan adanya pendobrak perempuan seperti, Cut Nyak Dhien, Dewi Sartika, Kartini dan yang lainnya membawa dampak yang sangat besar bagi kaum hawa dimasa sekarang. Kiprah perempuan pun turut andil dalam membangun ekonomi suatu Negara. Ini menunjukan tidak melulu dialamatkan pada laki – laki semata. Perempuan zaman sekarang bisa juga membangun ekonomi keluarga khususnya, dan Negara umumnya.
Tetapi berbeda dengan daerah di Timur Indonesia. Sejak awal, masyarakat Gorontalo ternyata telah mengenal tentang emansipasi dan kesamaan derajat antara perempuan dan laki – laki dalam urusan publik. Perjalanan sejarah masyarakat Gorontalo memiliki kekhasannya sendiri. Nyatanya, kekhasan tersebut terletak pada sang figur pemimpin perempuan (Olongia) yang justru menjadi penentu perubahan sejarah mereka.
Olongia berarti ‘Raja’ dalam sistem pemerintahan Gorontalo. Raja ini memegang urutan tertinggi tetapi tidak memiliki kekuatan absolut. Mereka harus bekerja atas nama rakyat untuk rakyat karena sistem pemerintahan Gorontalo berdasarkan semboyan ‘Datahu Lo Huntu Hu’idu’ yang berarti kebesaran dan keberhasilan Raja terletak pada dukungan rakyatnya.
Terinspirasi oleh konsep ini, kami mencoba membuat koleksi yang mewakili keagungan dengan kerendahan hati. Menggunakan kain tradisional Karawo yang terlihat mewah dengan benang perak yang dibuat dan dirajut oleh pengrajin sederhana dari Gorontalo. Siluet halus namun sederhana yang ditinggikan dengan detail mewah. Semua digabungkan dan diatur dengan proporsi untuk menghasilkan desain yang benar-benar baru.
Kami berharap dengan koleksi ini, semua orang dapat menikmati dan mengapresiasi sepotong keindahan dari Gorontalo. (Td/Al)