Data Politika Indonesia: Bersyukur dengan Amanat sebagai DPR-RI itu Menjalankan Tugas dengan Penuh Komitmen & Tanggung Jawab

trenddjakarta.com – Jakarta, Anggota DPR-RI komisi 10 Moh. Haerul Amri (Gus Aam) membeberkan dengan gamblang kondisi tugas sebagai anggota DPR selama dua tahun ini di forum stop menghardik mari diskusi (DIKSI) kepada Resti mpps sebagai host acara salah satu segment Data Politika Indonesia.

Mohamad Haerul Amri atau biasa di panggil mas Aam ini berpendapat bahwa di dalam parlemen tidak mengenal komisi basah atau kering dalam DPR kalo kita menjalankan amanat ini dengan penuh keikhlasan, penuh komitmen dan tanggung jawab.

Sebagai contoh adalah tugas saya di komisi 10 yang menurut temen-temen adalah komisi peradaban (komisi), bagi saya (mas Aam) ini adalah amanat rakyat, amanat undang-undang yang harus saya laksanakan dan emban dengan menjalankan tugas sebaik mungkin dan alhamdulillah ketika saya di komisi ini saya bisa membantu ribuan anak yatim, faqir dan miskin yang notabennya adalah siswa tidak mampu, kami bisa menyalurkan beasiswa kepada mereka, meringankan biaya pendidikan mereka melalui dana aspirasi dalam bentuk program indonesia pintar (PIP).

Dalam proses memasukkan data aspirasi atau usulan untuk masuk program Indonesia pintar ini saya memberikan persyaratan bahwa calon penerima adalah siswa yang punya latar belakang yatim atau piatu, kurang mampu dan berprestasi, ini saya maksudkan agar sasaran penerima bantuan menjadi tepat sasaran dan berkah.(barokah) kata wakil ketua gerakan pemuda anshor Haerul Amri.

Hal inilah yang memicu saya untuk terus istiqomah di komisi 10, dasar saya adalah pendidikan dan fashion saya adalah sosial dengan ini justru fasilitas yang ada di komisi 10 semakin membuat nampak jati diri saya.

Sebagai salah satu wakil ketua partai Nasdem sekaligus Sekjend garda muda Nasdem tentunya waktunya sangat padat namun Moh. Haerul Amri ini enjoy dengan melaksanakan tugas-tugas tanpa bantuan seorang assisten pribadi (aspri).

Dalam kesempatan ini pula mas Aam mengapresiasi DIKSI, karena menurut mas aam forum ini sangat relevan dengan perkembangan iklim politik saat ini.

Forum stop menghardik ayo diskusi (DIKSI) ini di tayangkan di kanal youtube Data Politika Indonesia (Dapol Indonesia).

Data Politika Indonesia sendiri menayangkan konten-konten seputar politik dan literasi digital dari para nara sumber ahli dan top di bidangnya masing-masing dengan host Resti mpps segmen-segmen acara di Dapol Indonesia ini menjadi lebih semarak dan hidup.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *