Zayed Sustainability Prize Meluncurkan Kategori Baru Guna Mengatasi Perubahan Iklim

trenddjakarta.com – Jakarta, 13 April 2023, Zayed Sustainability Prize, pelopor penghargaan global dari Uni Emirat Arab (UEA) di bidang keberlanjutan, mengumumkan kategori barunya yaitu “Climate Action”. Kategori baru ini bertujuan untuk mengakui dan mempromosikan solusi inovatif dalam mengatasi perubahan iklim dan melindungi Sumber Daya Alam (SDA).

Peluncuran kategori “Climate Action” tersebut bertepatan dengan “Year of Sustainability” atau Tahun Keberlanjutan Negara UEA. Tahun Keberlanjutan merupakan inisiatif negara UEA yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di seluruh negeri sejalan dengan strategi nasional UEA, hal tersebut selaras dengan Konferensi ke-28 Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (COP28), yang akan diselenggarakan di UEA akhir tahun ini.

H.E. Dr. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Canggih UEA, Direktur Jenderal Zayed Sustainability Prize, sekaligus Presiden Terpilih COP28 menyampaikan, “Saat kami merayakan Tahun Keberlanjutan UEA dan mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah COP28, penting untuk selalu mengenali dan mendukung solusi inovatif yang melindungi planet dan manusia dari dampak perubahan iklim. UEA berkomitmen untuk melaksanakan Konferensi COP of Action – berfokus pada solusi demi mempromosikan pembangunan berkelanjutan yang inklusif serta mempercepat adopsi kebijakan yang akan mewujudkan mitigasi, adaptasi, dan memperbaiki kerusakan iklim. Kategori “Climate Action” terbaru dari Zayed Sustainability Prize memperkuat komitmen ini dengan mendukung penerapan solusi yang dibutuhkan dunia guna menjaga Perjanjian Paris tetap berjalan dan membatasi pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celcius.”

H.E Al Jaber menambahkan, “Dalam masa yang kritis ini, kategori “Climate Action” merupakan penambahan kategori yang memiliki dampak besar untuk acara penganugerahan, dan kami berharap dapat menerima pendaftar dari seluruh dunia. Kami bangga dapat mendorong dan menghargai solusi inovatif yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan iklim menjadi tindakan yang nyata, serta mendorong kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan untuk planet dan komunitas.”

Zayed Sustainability Prize didirikan pada tahun 2008 sebagai penghormatan kepada warisan keberlanjutan dan kemanusiaan Almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Bapak Pendiri UEA. Penghargaan ini memberikan pengakuan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM), organisasi nirlaba, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memberikan dampak, inovasi, dan inspirasi di bidang Kesehatan, Pangan, Energi, Air, Global High Schools, dan sekarang Climate Action.

Kategori baru “Climate Action” akan lebih memperluas jangkauan dan dampak penghargaan dengan memberikan apresiasi kepada solusi yang melindungi dan meningkatkan lingkungan alam, sekaligus mengatasi tantangan mendesak pada perubahan iklim. Pendaftaran pada kategori ini dapat diikuti oleh UKM dan organisasi nirlaba yang mempromosikan adaptasi iklim, membangun ketahanan, dan menerapkan solusi berbasis alam.

Zayed Sustainability Prize telah menjadi platform global dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dengan pemenang dan finalis yang berasal dari seluruh dunia. Penghargaan global tersebut merayakan tahun ke-15nya dalam memberikan dampak positif kepada 378 juta orang di seluruh dunia yang mengambil manfaat dari solusi 106 pemenangnya.

Penghargaan global tersebut memberikan hadiah sebesar US$600.000 kepada setiap pemenang dalam kategori Kesehatan, Pangan, Energi, Air, dan Climate Action. Untuk kategori Global High Schools dibagi menjadi enam wilayah dunia, dengan setiap sekolah berpeluang untuk mendapatkan hingga US$100,000 untuk memulai atau memperluas proyek mereka.

Peluncuran kategori “Climate Action” diharapkan dapat menarik pendaftar baru dari seluruh dunia. Zayed Sustainability Prize mengundang pendaftar dari UKM dan organisasi nirlaba dari sekarang hingga tanggal 23 Mei 2023. Para pemenang akan diumumkan pada acara upacara penghargaan di Abu Dhabi nanti.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *