Hindia Menyelami Sisa Gelap Kurang Percaya Diri di “Perkara Tubuh”

trenddjakarta.com – Sebagaimana telah dilakukan di dua bulan sebelumnya, Hindia kembali menghadirkan sebuah single baru menjelang rilisnya album penuh. Diedarkan oleh Sun Eater ke platformplatform musik digital pada 18 Mei 2023, “Perkara Tubuh” merupakan persembahan ketiga dari Lagipula Hidup akan Berakhir, album penuh kedua pencipta lagu dan musisi asal Jakarta tersebut yang akan dirilis dalam dua bagian pada tanggal 7 dan 21 Juli 2023.

Sebuah videoklip arahan Hanief Bagus dan dibintangi oleh Margareta Marisa Hartono, Nadya “Sailormoney” Syarifa, Abdul Razzak Jauhar Usamah serta Hindia sendiri akan mulai tayang pada hari yang sama di kanal
YouTube Hindia.

“Lagu ini tentang ketidaknyamanan dan ketidakberdayaan saya sendiri dengan tubuh
saya. Memiliki kepercayaan diri adalah hal yang sangat sulit, dan saya memiliki rasa hormat yang tinggi untuk mereka yang bisa nyaman dengan tubuh masing-masing,” kata Baskara Putra alias Hindia, yang menulis “Perkara Tubuh” bersama Kareem Soenharjo.

Berbeda dengan “Janji Palsu” dan “Masalah Masa Depan”, dua single yang sudah dirilis
sebelumnya dan diproduseri oleh Enrico Octaviano, single ketiga ini merupakan garapan Kareem yang juga dikenal dengan nama panggung BAP. serta BAPAK. dan merupakan produser utama lainnya di album Lagipula Hidup akan Berakhir. Proses pengerjaannya pun berbeda, yakni dengan memilih materi musik yang sudah ada di arsip Kareem yang dinilai cocok dengan topik yang ingin
diangkat.

“Instrumentasi dan format lagu ini selesai jauh lebih dulu dibanding lirik dan temanya.
Mendapatkan sudut pandang yang spesifik untuk membicarakan topik ini butuh waktu yang cukup lama, yaitu satu tahun lebih dari pertama kali musik lagu ini selesai.”

Dari segi produksi, beat minimalis yang diolah Kareem membuat lirik Hindia terdengar
semakin jelas dan intim seolah-olah sedang mencurahkan isi hatinya mengenai serangkaian
kegelisahan yang dirasakan terhadap tubuhnya sendiri, mulai dari yang berkaitan dengan
penampilan seperti “Aku tak nyaman dengan rambutku/Dengan tipe potongan apa pun itu”
hingga yang lebih dalam dan meresahkan seperti “Aku tak nyaman dengan batinku/Terlalu sering ingin menutup buku.”

Alhasil, “Perkara Tubuh” pun menjadi terdengar unik di antara diskografi Hindia sejauh ini, sehingga menjadi pilihan yang cocok sebagai salah satu single dari Lagipula Hidup akan Berakhir. “Menurut saya ia salah satu lagu yang dengan jelas memperlihatkan perbedaan album pertama dan album kedua dari sudut pandang menanggapi sebuah perasaan,” kata Hindia.

Pada awalnya “Perkara Tubuh” mungkin akan terasa sulit didengar bagi beberapa orang
yang mengalami hal serupa dengan Hindia di lagu ini, sebagaimana ia pun merasakan kesulitan dalam mengutarakan apa yang dirasakannya. Namun kalau menyimak kalimat penutupnya, yakni “Aku tak nyaman dengan batinku/Kau juga kabari jika begitu”, itu menjadi sebuah pesan positif yang mengingatkan siapa pun yang merasakan ketidakpercayaan diri itu kalau mereka tidak
sendirian.

Dengan demikian, “Perkara Tubuh” yang terdengar berbeda ini masih mengandung ciri
khas lagu-lagu terbaik Hindia, yakni bersifat personal namun dapat memberikan katarsis bagi pendengarnya. Tentu saja, lagunya pun jadi bermanfaat bagi penulisnya sendiri. “Sulit mengakui bahwa ketidakpercayaan diri itu semua ada di diri gue,” kata Hindia. “Saya jadi makin mawas
dengan semua hal itu setelah menulis ini.”
(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *