MR. D.I.Y. Menangkan World Branding Awards untuk Ketujuh Kali Berturut-Turut

MR. D.I.Y. Menangkan World Branding Awards untuk Ketujuh Kali Berturut-Turut

trenddjakarta.com, Jakarta, 8 Desember 2024 – Peritel perlengkapan rumah terkemuka di Asia Tenggara, MR D.I.Y. Group, semakin mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar dengan membawa pulang kemenangan ketujuh kali berturut-turut di World Branding Awards (WBA). Pada World Branding Awards (WBA) ke-17, yang di selenggarakan oleh World Branding Forum. MR. D.I.Y di nobatkan sebagai “Top Home Improvement Retail Brand” dalam Kategori Penghargaan Regional. Merayakan keberhasilannya di empat negara: Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina. Sebelumnya, MR. D.I.Y. pernah meraih tiga Penghargaan Nasional dalam kategori peralatan rumah tangga dari tahun 2018 hingga 2020. Dan Penghargaan Regional dalam kategori yang sama dari tahun 2021 hingga 2023.

World Branding Awards ke-17, yang di selenggarakan oleh World Branding Forum, di adakan di Tower of London, Inggris, pada 26 November 2024. Acara ini menampilkan partisipasi dari 1,3 juta konsumen dan 4.450 merek di 66 negara di tujuh wilayah. Menjadikannya tolok ukur global untuk keunggulan brand. Penghargaan Regional di berikan kepada brand yang memegang posisi market leader di banyak negara yang berada dalam satu wilayah geografis. Pemenang di tentukan melalui penilaian brand, riset pasar konsumen dan pemungutan suara secara online.

Menyambut penghargaan tersebut, Ria Sutrisno selaku Head of Marketing MR. D.I.Y Indonesia mengatakan. “Kami sangat senang dapat meraih World Branding Award selama tujuh tahun berturut-turut. MR. D.I.Y. merupakan perusahaan yang berkomitmen memberikan harga yang terjangkau, pelayanan terbaik dan pengalaman berbelanja yang menarik. Serta memberikan dampak positif pada komunitas tempat kami berada. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap upaya kami menjaga konsistensi. Dan memvalidasi komitmen kami akan harga yang selalu hemat (Always Low Prices)’ untuk para  pelanggan di empat negara Asia Tenggara.”

(***)