trenddjakarta.com, Jakarta, 28 Februari 2025 – Menjalani ibadah puasa di tengah kesibukan sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Tubuh harus beradaptasi dengan perubahan pola makan dan jam tidur. Yang kadang membuat daya tahan tubuh menurun. Salah satu gangguan kesehatan yang kerap muncul saat puasa adalah masuk angin, kembung, serta tubuh terasa lemas. Untuk mengatasi hal ini, mengonsumsi Bejo Jahe Merah saat sahur dan berbuka puasa dapat menjadi solusi yang tepat. Di karenakan Bejo Jahe Merah mengandung khasiat jahe merah dan kurma yang membantu menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Dalam sebuah sesi diskusi (28/02/25), dr. Nadhira Nuraini Afifa, dokter influencer menjelaskan manfaat jahe merah yang telah lama di kenal di khazanah perawatan kesehatan di Indonesia.
“Jahe merah merupakan herbal alami yang di kenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh. Beberapa manfaat jahe merah saat puasa, antara lain menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin. meningkatkan imunitas dan stamina dan melancarkan pencernaan,” jelas Dokter Nadhira.
Selain itu, banyak yang mengeluh bahwa puasanya sering terhambat karena gangguan pencernaan saat berpuasa. Seperti perut terasa begah atau kembung. Di situasi ini, kandungan jahe merah dalam Bejo Jahe Merah membantu merangsang enzim pencernaan, sehingga sistem pencernaan lebih lancar dan tubuh terasa lebih nyaman. Dengan demikian kualitas ibadah di bulan Ramadan tidak terhambat.
Saat berpuasa, perubahan cuaca serta kondisi perut kosong bisa menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap masuk angin. Jahe merah memiliki sifat menghangatkan yang dapat membantu tubuh tetap nyaman sepanjang hari dan mengurangi risiko perut kembung atau mual. Jahe merah yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsinya saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu tubuh tetap bugar dan kuat selama menjalani ibadah puasa.
Selain jahe merah, Bejo Jahe Merah juga mengandung kurma yang memiliki banyak manfaat, terutama saat di konsumsi dalam rangkaian ibadah puasa. Kurma sendiri merupakan buah yang banyak di cari masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan karena memiliki keistimewaan. Buah ini kerap di sebut di dalam Al-Quran sekaligus di sebut sebagai kudapan yang di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa.
Husein Ja’far Al Hadar, ulama dan kreator konten tema-tema Islam mengakui posisi istimewa buah kurma di dalam ajaran Islam. “Kurma di ebut beberapa kali dalam Al-Qur’an sebagai buah yang di berkahi. Dan secara implisit di anggap bernilai karena kurma adalah makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dan memberikan energi. Itulah sebabnya kurma juga di anjurkan untuk di konsumsi sebagai makanan berbuka puasa. Kurma kerap di gambarkan sebagai karakter seorang mukmin yang selalu memberikan manfaat. Yang juga di yakini mampu melindungi tubuh dari racun,” jelas Habib Husein Ja’far.
Secara medis, hal ini di amini pula oleh dr. Nadhira Nuraini Afifa. Menurutnya, kurma merupakan sumber gula alami yang cepat di serap oleh tubuh, sehingga sangat efektif untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
“Kurma dapat menjaga keseimbangan gula darah karena kandungan serat dalam kurma membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga tubuh tidak mengalami lonjakan energi secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan rasa lemas setelah berbuka. Kurma juga mendukung sistem pencernaan kurma juga kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa,” jelas dokter Nadhira.
Jaga Puasa Tetap Lancar dengan Bejo Jahe Merah
Agar manfaat Bejo Jahe Merah dapat di rasakan secara optimal selama bulan puasa, ada beberapa waktu konsumsi yang di rekomendasikan. Saat sahur, minum Bejo Jahe Merah hangat sebelum atau setelah makan dapat membantu menghangatkan tubuh, mencegah rasa kembung dan menjaga stamina sepanjang hari. Kemudian, saat berbuka, di sarankan untuk mengonsumsinya setelah menikmati makanan ringan agar tidak menyebabkan iritasi lambung.
Bejo Jahe Merah juga dapat di kombinasikan dengan madu atau ekstra kurma untuk memberikan tambahan energi. Selain itu, mengonsumsi segelas Bejo Jahe Merah hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur dan memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa. Dokter Nadhira menambahkan tips untuk tetap sehat selama berpuasa dengan menjaga keseimbangan nutrisi.
“Untuk tetap menjaga daya tahan tubuh saat bulan Ramadan, pastikan makanan sahur dan berbuka nutrisinya seimbang. Jika perlu, lengkapi dengan mengonsumsi vitamin dan obat-obatan alami atau herbal yang mengandung jahe merah dan kurma. Karena kandungan herbal alami seperti jahe merah dan kurma dapat membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh,” paparnya.
Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Bejo Jahe Merah, PT. Bintang Toedjoe menegaskan. Bahwa perpaduan jahe merah dan kurma dalam Bejo Jahe Merah menghadirkan solusi praktis untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
“Dengan manfaatnya yang dapat menghangatkan tubuh, mencegah masuk angin, serta meningkatkan energi. Bejo Jahe Merah menjadi pilihan tepat untuk mendukung ibadah puasa agar tetap lancar dan nyaman.
Jadikan setiap momen Ramadan lebih sehat dan bugar dengan kebaikan alami Bejo Jahe Merah,karena tubuh yang kuat adalah kunci ibadah yang optimal,” pungkas Rindu.
(***)