Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa Yang Cocok Untuk Flexing di Sosial Media

Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa Yang Cocok Untuk Flexing di Sosial Media

trenddjakarta.com, Jakarta, Februari 2025 – Selama bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia berburu tempat-tempat berbuka puasa untuk mendapatkan pengalaman yang menarik dan dapat di pamerkan di Sosial Media atau saat ini di kenal dengan istilah ‘Flexing’. Oleh sebab itu, berbagai gerai makanan, restoran, hingga hotel berbintang menunjukan keunggulannya dalam menampilkan menu-menu berbuka puasa yang dapat di nikmati oleh experience seeker ini. Salah satunya adalah Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center dengan mengusung tema ‘Ramadan Story’ yang tersedia selama bulan Maret 2025.

Konsep Ramadan Story

Konsep ‘Story’ terinspirasi dari fitur story di Instagram dan TikTok. Yang di gunakan untuk berbagi momen melalui klip pendek. Iftar atau buka puasa bertajuk ‘Ramadan Story’ ini mengajak para tamu untuk membagikan ceritanya di sosial media. Atau yang biasa di sebut dengan bahasa kekinian adalah “Flexing”. Flexing bisa di buat saat menikmati menu yang bergaya tradisional modern dan terkini. 

Hotel juga menyiapkan hadiah menginap gratis di Aston Priority Simatupang untuk tamu-tamu yang berpartisipasi dalam program ‘Share your stories’ dalam bentuk flexing. Dengan menuliskan cerita Ramadhannya melalui selembar kertas dan menempelkannya di ‘Story Board’ yang berada di Canary Restaurant Aston Priority Simatupang. Serta membagikannya melalui sosial media. 

Baklava, Kudapan Asal Turki Yang Mendunia

Dari puluhan pilihan menu Iftar. Terdapat menu rekomendasi yang wajib di coba dan di sebarkan di sosial media salah satunya adalah baklava. Kudapan manis yang mendunia asal Turki ini terbuat dari filo pastry dengan isian kacang-kacangan yang gurih dan rempah-rempah yang menambah kekayaan rasa. Porsi yang di sajikan juga lebih besar di bandingkan baklava lainya. Dan karena berkonsep buffet atau all-you-can-eat, tamu-tamu dapat menikmati baklava sepuasnya.

Homemade Beef Barbeque 

Bagi pecinta olahan daging sapi, terdapat homemade Beef Barbeque yang menggunakan bahan lokal Indonesia. Serta memiliki rasa fruity karena di olah dengan buah apel Malang dan sari jeruk. 

Fusion Pizza ala Indonesia

Tamu-tamu juga dapat menemukan Fusion Pizza ala Indonesia di salah satu stall makanan. Fusion Pizza ini merupakan sebuah inovasi dalam pembuatan pizza yang menggunakan bahan-bahan khas Indonesia seperti gulai dan daging maranggi. 

Arabic Mezze

Untuk pencari makanan sehat tersedia stall Arabic Mezze. Ini merupakan hidangan pembuka dengan pilihan menu-menu sehat khas Timur Tengah. Di antaranya  hummus, tabbouleh, shirazi salad dan toum. Hummus (/ˈhʊməs/, /ˈhʌməs/; bahasa Arab: حُمُّص) artinya kacang-kacangan yang mengacu pada bahan utama dari hidangan ini. Yaitu kacang Arab atau chickpea. Kuliner ini merupakan salah satu makanan yang bisa di jadikan sumber protein dan juga sumber serat bagi kesehatan.

Tabbouleh merupakan hidangan vegetarian Timur Tengah Arab yang biasanya terbuat dari tomat, potongan peterseli, mint, bulgur dan daun bawang. Dan di bumbui dengan minyak zaitun, perasan lemon dan garam.

Sedangkan Shirazi salad adalah salad khas Persia yang di buat dengan tomat, mentimun, bawang, rempah-rempah dan saus yang pedas. Selanjutnya, tidak lengkap tanpa kehadiran toum, saus khas Timur Tengah yang terbuat dari bawang putih minyak, air jeruk lemon dan sedikit garam. Memiliki rasa yang kuat dan texture yang lembut atau creamy. Toum ini di gunakan sebagai saus pendamping untuk menikmati hidangan Timur Tengah lainnya.

“Ramadan Story ini, di angkat menjadi tema Iftar kali ini sebenarnya mengikut trend saat ini.  Di mana setiap orang lebih suka membagikan momen pentingnya di sosial media. Menggunakan fitur Instagram Story misalnya. Dan kami mencoba menjawab kebutuhan tamu-tamu tersebut dengan menghadirkan menu-menu andalan kami, salah satunya adalah Baklava”.  Komentar Febrian Sjarif, Executive Chef Aston Priority Simatupang.
“Di industri kuliner itu sendiri makanan Timur Tengah saat ini sedang naik daun. Dan masih jarang sekali ada gerai makanan yang menyajikan baklava. Kecuali di resto-resto segmented memang khusus kuliner timur tengah atau Turki. Dan karena Baklava merupakan salah satu produk yang membutuhkan bahan-bahan premium. Harganya pun di luaran relatif mahal dan kami hadirkan di sini dengan porsi yang lebih besar. Dan dapat di nikmati sepuasnya”.Tambah Febrian Sjarif, Executive Chef Aston Priority Simatupang.

(***)