Firman Tuhan Mengenai Jadi Diri Sendiri

trenddjakarta.com–Ayat Firman Tuhan/Alkitab  mengenai atau tentang menjadi diri sendiri. Ada pepatah yang mengatakan lebih baik menjadi diri sendiri meski penuh kekurangan, daripada mengikuti gaya orang lain yang penuh kemewahan. Hal tersebut memang memiliki makna yang begitu mendalam. Saat menjadi diri sendiri, tentu akan lebih banyak hal baik yang bisa kita peroleh. Seperti mendapat kehormatan dari orang lain.

Dalam pandangan agama Kristen, tentu saja menjadi diri sendiri juga sangat di anjurkan. Setiap orang di ingatkan untuk menghindari keinginan untuk meniru gaya orang lain yang akhirnya memberi dampak buruk bagi kita. Apa saja sih manfaat dari menjadi diri sendiri dan kerugian bila kita meniru-niru orang lain? Semuanya terjawab dalam firman Tuhan mengenai itu semua. Ini terdapat dan ada pada Injil Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Untuk itu pada kesempatan ini kami akan membagikan daftar kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai menjadi diri sendiri. Simak ulasan lengkapnya di bawah berikut ini.

Daftar Ayat Alkitab Tentang Menjadi Diri Sendiri

Langsung saja tanpa banyak basa basi kembali, silahkan simak kumpulan daftar ayat Alkitab tentang menjadi diri sendiri. Semoga menginspirasi, memotivasi dan menyejukkan hati.

1. Diri Sendiri Lebih Baik

Kejadian 1:27, Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan di ciptakan-Nya mereka. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik. Yang di persiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya,  Efesus 2:10. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap. Supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, di berikan-Nya kepadamu, terdapat pada Yohanes 15:16.
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku,  Galatia 2:20. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang, 2 Korintus 5:17

2. Keutamaan Jadi Pribadi Sendiri

Tetapi semua orang yang menerima-Nya di beri-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya, Yohanes 1:12 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib. Ajaib apa yang Kaubuat dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku di jadikan di tempat yang tersembunyi. Dan aku di rekam di bagian-bagian bumi yang paling bawah. Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak. Dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan di bentuk, sebelum ada satupun dari padanya, Mazmur 139:13-16.

Karena itu, kalau kamu di bangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah, Kolose 3:1-3. Karena kamu semua, yang di baptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan. Karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus, Galatia 3:27-28.

3. Perintah Jangan Meniru Orang Lain

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah di beli dan harganya telah lunas di bayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!,  1 Korintus 6:19-20. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah, Roma 15:7. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku, Yohanes 15:15.

Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau. Dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa, Yeremia 1:5.  Lihatlah, betapa besarnya kasih yang di karuniakan Bapa kepada kita, sehingga kita di sebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya, 1 Yohanes 3:1-2.

(***)