trenddjakarta.com – Buah kiwi di kenal dengan rasanya yang segar serta kandungan nutrisinya yang melimpah. Dengan daging berwarna hijau dan kulit berbulu cokelat, kiwi sering di jadikan campuran smoothies, salad, atau camilan sehat. Selain enak, buah ini juga menyimpan banyak manfaat untuk tubuh.
Kandungan Gizi Kiwi (per buah):
Kalori: 42 kkal
Serat: 2 gram
Vitamin C: 64 mg
Kalium: 215 mg
Vitamin K, magnesium, dan antioksidan lainnya
Manfaat Kiwi bagi Kesehatan:
1. Menyehatkan Jantung
Kandungan antioksidan dan fitokimia dalam kiwi membantu menjaga kadar kolesterol dan menurunkan lemak darah (trigliserida).
2. Meningkatkan Imunitas
Vitamin C dalam kiwi memperkuat daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Kiwi mengandung lutein dan vitamin C yang bermanfaat untuk mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak.
4. Melancarkan Pencernaan
Serat tinggi dalam kiwi membantu mengatasi sembelit dan memperlancar buang air besar.
5. Merawat Kulit
Vitamin C dan E dalam kiwi mendukung produksi kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
6. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Kandungan serotonin dan antioksidan dalam kiwi di ketahui bisa meningkatkan kualitas tidur jika di konsumsi secara rutin.
7. Mengurangi Gejala Asma
Kiwi berperan dalam mengurangi gejala mengi pada penderita asma, terutama pada anak-anak.
8. Menjaga Kesehatan Usus
Buah ini membantu mengurangi perut kembung dan menjaga keseimbangan flora usus.
9. Menurunkan Tekanan Darah
Kalium dalam kiwi membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko stroke.
10. Memperkuat Tulang
Vitamin K dalam kiwi membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Catatan Penting:
Meskipun menyehatkan, konsumsi kiwi sebaiknya tidak berlebihan. Mengonsumsi lebih dari 2–3 buah per hari bisa memicu masalah pencernaan seperti diare atau nyeri perut. Selain itu, bagi yang memiliki alergi, kiwi bisa menyebabkan ruam, gatal, atau pembengkakan di mulut.
Kiwi adalah buah padat gizi yang cocok di konsumsi setiap hari dalam jumlah wajar. Jika mengalami reaksi negatif setelah mengonsumsinya, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
(Ati)