trenddjakarta.com – Kerak pada porselen, seperti di wastafel, bathtub, atau toilet, dapat menjadi masalah yang sulit di hilangkan jika dibiarkan terlalu lama. Namun, dengan teknik dan bahan pembersih yang tepat, kerak tersebut bisa di bersihkan dengan efektif tanpa merusak permukaan porselen. Berikut adalah beberapa tips untuk membersihkan kerak pada porselen:
1. Gunakan Cuka Putih
Cuka putih adalah bahan alami yang efektif untuk membersihkan kerak mineral pada porselen. Cuka memiliki sifat asam yang bisa melarutkan mineral dan kerak. Caranya: Basahi kain atau spons dengan cuka putih. Tempelkan kain atau spons tersebut pada area yang berkerak. Diamkan selama 15-30 menit. Gosok dengan sikat atau spons lembut, lalu bilas dengan air bersih.
2. Gunakan Baking Soda dan Cuka
Kombinasi baking soda dan cuka adalah pembersih ampuh untuk kerak pada porselen. Baking soda bertindak sebagai abrasif lembut yang dapat membantu mengangkat kerak, sementara cuka membantu melarutkannya. Caranya:
Taburkan baking soda secara merata di atas area yang berkerak. Semprotkan atau tuangkan cuka putih di atas baking soda. Biarkan campuran tersebut berbuih dan diamkan selama 15-20 menit. Gosok menggunakan sikat atau kain lembut, lalu bilas dengan air.
3. Pakai Pembersih Khusus Kerak
Di pasaran tersedia banyak produk pembersih kerak yang di formulasikan untuk mengatasi noda membandel pada porselen. Pilihlah pembersih yang aman di gunakan pada porselen dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Produk ini biasanya mengandung asam ringan yang efektif menghilangkan kerak tanpa merusak permukaan porselen.
4. Gunakan Lemon
Lemon memiliki sifat asam yang juga bisa melarutkan kerak. Caranya:
Potong lemon menjadi dua bagian. Gosokkan potongan lemon pada area yang berkerak. Diamkan selama 10-15 menit, lalu gosok menggunakan sikat atau spons lembut. Bilas dengan air bersih.
5. Gunakan Pembersih Toilet Berbahan Asam
Jika kerak menumpuk di toilet, Anda bisa menggunakan pembersih toilet berbahan asam, yang di rancang khusus untuk mengatasi kerak mineral dan noda membandel pada porselen. Tuangkan pembersih toilet ke dalam mangkuk toilet, biarkan selama beberapa menit, lalu sikat dengan sikat toilet. Pastikan untuk menghindari kontak dengan kulit, dan gunakan sarung tangan untuk perlindungan.
6. Cuci dan Bilas Secara Teratur
Untuk mencegah penumpukan kerak, lakukan pembersihan secara rutin. Cuci permukaan porselen, seperti wastafel, bathtub, atau toilet, dengan sabun dan air secara teratur. Penggunaan pembersih ringan dapat membantu mencegah kerak berkembang dan mengurangi penumpukan mineral.
7. Hati-hati dengan Bahan Abrasif Keras
Meskipun beberapa bahan abrasif lembut seperti baking soda efektif membersihkan kerak, hindari penggunaan bahan abrasif keras seperti sikat kawat atau gosok dengan benda kasar lainnya yang dapat menggores permukaan porselen. Permukaan yang tergores akan lebih mudah kotor dan berkerak di masa depan.
8. Gunakan Air Hangat untuk Melunakkan Kerak
Jika kerak terlalu keras, Anda bisa mencoba menggunakan air hangat untuk melunakkannya. Panaskan sedikit air, lalu tuangkan atau semprotkan air hangat pada area yang berkerak. Diamkan selama 10-15 menit, kemudian coba bersihkan dengan pembersih atau bahan alami seperti cuka atau baking soda.
9. Perhatikan Keamanan dan Ventilasi
Saat menggunakan bahan kimia pembersih, pastikan ruangan tersebut berventilasi baik dan gunakan masker serta sarung tangan untuk perlindungan. Beberapa produk pembersih kerak bisa mengandung bahan kimia keras yang berbahaya jika terhirup atau bersentuhan dengan kulit.
10. Gunakan Pelindung Setelah Di bersihkan
Setelah kerak di bersihkan, pertimbangkan untuk mengaplikasikan lapisan pelindung, seperti pelindung antikarat atau cairan pelindung permukaan porselen. Ini dapat membantu mencegah kerak terbentuk lagi di masa depan dan membuat pembersihan berikutnya lebih mudah.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa membersihkan kerak pada porselen dengan lebih mudah dan efektif. Penting untuk menjaga kebersihan secara rutin agar kerak tidak menumpuk dan mengurangi upaya pembersihan yang lebih intensif di kemudian hari.
(Red)