
trenddjakarta.com – Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan air yang di perkaya nutrisi. Metode ini semakin populer karena lebih bersih, efisien, hemat tempat, dan cocok di terapkan di perkotaan. Selain itu, hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan bebas hama tanah.
Namun, tidak semua tanaman cocok untuk sistem ini. Berikut adalah tanaman yang paling cocok di tanam dengan metode ini,
1. Selada (Lettuce)
Selada adalah tanaman paling populer dalam hidroponik karena pertumbuhannya cepat dan mudah di rawat. Cocok untuk sistem NFT (Nutrient Film Technique) maupun rakit apung (floating raft).
Keunggulan:
Cepat panen (sekitar 30 hari)
Tidak memerlukan cahaya terlalu kuat
Minim perawatan
2. Bayam
Bayam sangat cocok untuk hidroponik dan menghasilkan daun yang lebih hijau serta empuk di banding yang di tanam di tanah.
Keunggulan:
Tumbuh cepat (panen dalam 20–30 hari)
Kaya nutrisi
Cocok untuk skala rumahan
3. Kangkung
Kangkung termasuk tanaman hidroponik favorit karena sangat mudah tumbuh bahkan dalam kondisi nutrisi yang minim sekalipun.
Keunggulan:
Tahan terhadap berbagai kondisi air
Panen cepat (20–25 hari)
Bisa di tanam dari benih atau stek batang
4. Pakcoy (Sawi Sendok)
Pakcoy atau bok choy cocok untuk hidroponik karena memiliki akar pendek dan tidak memerlukan tempat luas. Umumnya di tanam di sistem DFT atau NFT.
Keunggulan:
Daya tahan tinggi
Tekstur renyah dan lezat
Umur panen sekitar 30 hari
5. Tomat
Meski perawatannya lebih intensif, tomat sangat produktif jika di tanam secara hidroponik, terutama di sistem drip (tetes) atau Dutch bucket.
Keunggulan:
Buah lebih bersih dan tahan lama
Produksi tinggi
Cocok untuk rumah kaca
6. Cabai
Cabai hidroponik memberikan hasil yang konsisten dan minim terkena penyakit akar. Perlu sistem penyangga dan cahaya yang cukup.
Keunggulan:
Bisa di tanam di pekarangan atau rooftop
Tidak memerlukan lahan luas
Cocok untuk kebutuhan konsumsi atau di jual
7. Strawberry
Strawberry cocok di tanam secara vertikal atau sistem NFT di dataran sejuk. Meskipun agak rumit, hasilnya sangat menjanjikan.
Keunggulan:
Hasil bersih dan berkualitas
Bisa di jadikan hiasan sekaligus konsumsi
Perlu perawatan lebih cermat
Tips Sukses Bertanam Hidroponik:
Gunakan air bersih dan nutrisi hidroponik (AB Mix) sesuai jenis tanaman.
Kontrol pH dan EC (Electrical Conductivity) secara rutin.
Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari atau lampu grow light.
Jaga sirkulasi udara dan suhu tetap stabil.
Mulailah dari tanaman daun jika masih pemula.
Dengan hidroponik, berkebun menjadi lebih efisien, bersih, dan ramah lingkungan. Anda bisa memulainya dari sistem sederhana menggunakan botol bekas atau pipa PVC di rumah.
(Td/At)