trenddjakarta.com, Jakarta, 11 Juli 2024 – Dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan, Pomp Films mengumumkan keterlibatannya di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024 di Korea Selatan. Serta persiapan penayangan film terbaru mereka di akhir 2024. Di dirikan oleh Sammaria Sari Simanjuntak. Pomp Films terus berusaha menampilkan cerita sehari-hari yang jujur menjadi film yang stylish, modern dan menghibur. Sejak film Demi Ucok (2013), yang di anugerahi Film Terbaik oleh Majalah Tempo. Pomp Films telah berevolusi untuk memproduksi karya-karya matang, anggun dan berkualitas. Kini, Pomp Films mempersembahkan dua proyek
terbaru: Dancing Gale dan Tulang Belulang Tulang.
Dancing Gale Mendapatkan DHL Award pada ajang BIFAN+ 2024 NAFF Project Market Proyek terbaru Pomp Films. Dancing Gale, telah terpilih menjadi peserta dalam Indonesia Pitching di BIFAN 2024 NAFF Project Market Bucheon, Korea Selatan. BIFAN sendiri berlangsung dari 4 hingga 14 Juli 2024. Dan Pomp Films sangat bangga dapat membawa cerita Indonesia ke panggung internasional. Sekaligus memenangkan DHL Award di ajang BIFAN+ Big NAFF Project Market mewakili Indonesia. Di mana Kehadiran Pomp Films dan Dancing Gale di Korea di dukung penuh oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Di adaptasi dari cerita rakyat Sumatera Utara. ‘Sigale-Gale’, Dancing Gale adalah film horor yang mengeksplorasi tema kehilangan, ibu anak dan alam. Lewat kisah seorang ibu yang menghidupkan kembali putrinya yang telah meninggal dengan sebuah boneka kayu. Film ini menggali lebih dalam tentang kesedihan yang membuat kita kehilangan kemanusiaan dengan latar alam Danau Toba yang megah sekaligus mencekam. Film ini akan di produksi pada April-Mei 2025, di sutradarai oleh Sammaria
Simanjuntak dan di tulis oleh Lies Nanci Supangkat & Jeanne Fam.
Sammaria Simanjuntak, sutradara Dancing Gale, menyatakan. “Tim kami sangat senang dapat membawa nama Indonesia, masyarakat Batak, dan Danau Toba ke panggung Internasional melalui proyek film Dancing Gale. Penghargaan ini tidak lepas dari dukungan luar biasa dari Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan seluruh delegasi Indonesia. Semoga film ini segera mendapatkan pendanaan
penuh, di produksi dan menambah kekayaan film horor Indonesia di dunia Internasional, serta menjadi kebanggaan kita semua.”
Produser dan penulis, Lies Nanci Supangkat juga menyampaikan rasa syukurnya terkait perjalanan Dancing Gale di Internasional. “Setelah setahun mengikuti workshop Indonesiana Film, perjalanan ini telah menjadi pengalaman yang luar biasa dan penuh pembelajaran. Dukungan dari pemerintah Indonesia telah memainkan peran penting dalam perkembangan proyek ini. Memberikan kami kesempatan untuk menggali lebih dalam, memperkaya cerita dan mempersembahkannya kepada audiens global. Kami berharap ‘Dancing Gale’ dapat menjadi jembatan yang menghubungkan budaya Indonesia dengan dunia, mengangkat cerita lokal ke panggung global.
Film Tulang Belulang Tulang Mengangkat Masyarakat Batak Siap Tayang Akhir 2024 Selain Dancing Gale. Pomp Films juga sedang mempersiapkan film terbaru mereka, Tulang Belulang Tulang. Yang saat ini memasuki masa post-produksi dan di rencanakan tayang akhir 2024. Film ini bercerita tentang upacara ‘Mangokal Holi’ (pemindahan tulang belulang leluhur), sebuah kebanggaan bagi keluarga Batak yang mampu melaksanakannya. Namun, koper berisi tulang belulang Tulang Tua (Kakek Buyut) hilang di bandara. Mereka harus segera menemukan tulang itu jika tidak ingin di kutuk OPUNG (Nenek) dan seluruh keluarga besar yang sudah siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan ini membuat mereka mempertanyakan kembali makna harga diri bagi keluarga mereka.
Film ini di sutradarai oleh Sammaria Simanjuntak yang juga memproduseri bersama Shierly Kosasih dari Adhya Pictures. Di bintangi oleh Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan dan Tanta Ginting. Skenario Tulang Belulang Tulang merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana Film 2021. Yang di selenggarakan oleh Kemendikbudristek guna mendukung inisiatif-inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan termasuk perfilman.
Dengan mulai banyaknya pencapaian film-film Indonesia di kancah Internasional. Pomp Films mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung industri film Indonesia agar terus tumbuh dan mampu bersaing dengan film-film Internasional lainnya. Mari kita rayakan karya-karya anak bangsa yang mengangkat cerita lokal dengan kualitas global. Dukunglah kami dengan menyebarkan informasi, menonton. Dan memberikan apresiasi kepada film-film Indonesia. Bersama, kita wujudkan
mimpi perfilman Indonesia menuju pentas dunia. Dan info selanjutnya dapat di lihat di www.pompfilms.com
(***)



![Weekend Ini, Jakarta Bersiap Menyambut HYDE - “HYDE [INSIDE] LIVE 2025 WORLD TOUR”](https://trenddjakarta.com/wp-content/uploads/2025/10/image-1-7.jpg)



