DBS Dengan Digibank nya Perkaya Fitur

TrenddJakarta.com , 20 Mei 2019 Berkomitmen mewujudkan Intelligent way of Banking, digibank by 088

Indonesia memperkaya mumya dan bertransformasi menjadi solusi perbankan digital lengkap

dan terpadu yang mudah, praktis, dan tanpa hambatan. Kini, nasabah dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) lnstan hingga Rp30 juta dengan proses persetujuan kurang dari satu menit. Nasabah juga dapat mengembangkan investasi dengan membeli Surat Berharga Negara (e-SBN) mulai dari Rp 1 juta rupiah hanya melalui aplikasi, kapan saja dan di mana saja. Melengkapi fitur-fitur yang sudah ada, digibank Transfer Valas juga memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer valuta asing bebas biaya ke Iebih dan 20 negara dan tujuh mata uang

dengan FX Juara, reaI-time, dan tentunya akses 24/7 tanpa periu ke cabang.

“Data dari World Bank 2017 menyebutkan 38% masyarakat Indonesia masih beium memiliki produk perbankan dan sebagaimana tertera di dalam data tersebut, salah satu alasannya adalah dirasanya terIalu banyak dokumen yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu produk perbankan. Berdasarkan hal tersebut, digibank by 088 hadir untuk memberikan solusi perbankan digital lengkap yang revolusioner “branchless signature less paper less” tanpa

mengesampingkan prinsip kehati-hatian.

“Sesuai dengan misi bank 088 Live More Bank Less, transformasi digital merupakan salah satu fokus utama kami. Komitmen untuk menghadirkan solusi perbankan digital yang lengkap, mudah, praktis dan tanpa hambatan. Dengan perbankan digital yang handal, masyarakat Indonesia dapat fokus terhadap hal yang dirasa penting tanpa dirumitkan dengan urusan

perbankan,” ungkap Director Consumer Banking Group PT Bank 088 Indonesia, Wawan

 

Salah satu layanan dasar perbankan adalah pinjaman dana tunai dan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Otomas Jasa Keuangan (OJK), terjadi kenaikan secara signifikan atas pengajuan pinjaman secara online untuk mendapatkan dana tunai sejak tahun 2016 hingga 2017 sebesar 7x lipat. Fakta tersebut semakin memantapkan langkah digibank by 088 untuk menghadirkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) lnstan.

Melalui KTA lnstan kami dapat menjangkau masyarakat lebih luas, dimana nasabah dapat mengajukan pinjaman hingga 30 juta, kapan saja 24/7, dimana saja dan mendapat kepastian persetujuan dalam 60 detik,” ujar Executive Director Head of Consumer Finance PT Bank DBS

Indonesia, Sonja Kristianti.

Selain penambahan fitur KTA lnstan, saat ini nasabah digibank by 088 dapat berinvestasi secara mudah dan cepat melalui fitur pembelian Surat Berharga Negara (e-SBN). Fitur ini

memberikan kesempatan bagi nasabah yang ingin mengembangkan investasi.

“Selain deposito, kini nasabah memiliki altematif pembelian e-SBN sebagai produk pengembangan dana, dan keduanya dapat dilakukan di 1 aplikasi, kapan saja, di mana saja, tanpa harus datang ke bank. Melalui futur e-SBN ini nasabah secara tidak Iangsung turut mendukung program pemerataan pembangunan Indonesia oleh pemerintah yang memperoleh

dana dari hasil penjualan SBN,” ujar Senior Vice President, digibank partnership & distribution,

PT Bank DBS Indonesia, Neni Veronica.

Lebih jauh lagi digibank by 088 juga menghadirkan futur Transfer Valas yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer valas bebas biaya ke lebih dari 20 negara dengan tujuh mata uang asing (USD, SGD, AUD. EUR, HKD, CAD, GBP) dengan FX juara, kirim dan terima di hari yang sama, serta akses 24/7 tanpa pedu ke cabang. “Bank Indonesia mencatat bahwa jumlah remitansi non tunai pada tahun 2018 telah mencapai 62%. Akan tetapi, pembayaran tersebut tidak menggunakan rekening pribadi, melainkan transaksi yang dititipkan melalui pihak ketiga. Berangkat dari hal ini, kami memberikan akses terhadap masyarakat Indonesia untuk

dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi perbankan dengan mata uang asing ke Iuar negeri tanpa harus memikirkan biaya tambahan saat bertransaksi dan Iamanya proses transfer valas tersebut,” tambah Neni Veronica.

“Fitur e-SBN dan Transfer Valas kami kembangkan berdasarkan hasil studi dan masukan nasabah, khususnya segmen Affluent Dimana segment affluent Indonesia menginginkan perangkat digital canggih untuk membantu pengelolaan portfolio keuangan. Berdasarkan data, keinginan segment affluent Indonesia ini lebih tinggi dibandingkan dengan segment serupa di negara lainnya di Asia Pasifik “, tutor Wawan Salun. (Td/Al)