Trenddjakarta – Jumat 24 Januari 2020 , DPP Partai Berkarya mengadakan konferensi pers berkenaan dengan penuturan Saudara Fahd El Fouz di KPK yang menyebut ada dugaan keterlibatan Sekjen Priyo Budi Santoso dan Ketua DPP Vasco Ruseimy.
Ketua DPP Berkarya menyampaikan pernyataan sikap terhadap proses hukum yang tengah dijalankan KPK dan juga mengenai status Priyo Budi Santoso serta Vasco Ruseimy sebagai kader Partai Berkarya, di Kantor DPP Partai Berkarya, Jalan Pangeran Antasari No. 20 Jakarta Selatan.
Mendalami keterangan dari uraian KPK akan dibuka kembali kasus AL Quran dengan tersangka yang lama Fahd Rafiq, akan dikembangkan dan dibuka kembali kasus AL Quran secara terang menderang diduga yaitu Priyo Budi Santoso terlibat dalam kasus AL Quran
Demikian kata Andi Badaruddin Pigunang sebagai Ketua DPP Partai Berkarya seusai memimpin Rapat Internal dan Eksternal di kantor pusat DPP Partai Berkarya yang dihadiri beberapa pengurus pusat Partai Berkarya.
Menurut Andi Badaruddin Pigunang Partai Bekarya secepatnya akan segera menghadap Ketua Umum Partai Hutomo Mandala Putra untuk mendesak Priyo Budi Santoso untuk mundur secepat nya sebagai Sekjen Partai Berkarya.
Walaupun akhir jabatan sebagai Sekjen hingga 2021. Bilamana tidak mundur sebagai Sekjen Partai Berkarya didesak acara Munaslub supaya dipercepat tahun ini juga.
“Karena akan mencoreng kinerja dan mesin Partai Berkarya dalam dalam memenangkan calon calon Bupati ,Walikota, Gubenur yang diusung Partai Berkarya dalam Pilkada Serentak direncanakan bulan September 2020,” tandas Andi Badaruddin Pigunang.(Ully)
