TrenddJakarta.com, 27 Juli 2020 – PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (“Perusahaan”) mencatatkan
pertumbuhan signifikan baik di pasar domestik dan ekspor selama 2019. Perusahaan juga melaporkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada tahun lalu. Peningkatan kinerja ini
merupakan hasil dari optimalisai manfaat biaya, penerapan strategi baru dalam penetapan harga, serta dukungan manfaat dari Michelin paska akuisisi Perusahaan oleh Compagnie Générale des Etablissement Michelin (Michelin) pada April 2019.
Pendapatan dan Penjualan:
Perusahaan melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 7% pada 2019, dari USD 298,64 juta menjadi USD 318,26 juta kenaikan pendapatan merupakan imbas dari
pertumbuhan penjualan di target pasar, termasuk di Amerika Serikat yang
menyumbangkan pendapatan sebesar USD 33,18 juta.
Perusahaan juga mencatatkan kenaikan pada gross profit atau laba bersih sebesar 68% atau dari USD 20,88 juta di 2018 menjadi USD35,08 juta di 2019 Kenaikan ini merupakan hasil dari kebijakan penetapan harga yang cukup agresif. Secara umum performa Perusahaan telah memenuhi target yang ditetapkan pada permulaan 2019.
Penjualan atau sales baik untuk ban kendaraan penumpang (passenger car) dan roda turun 6% dikarenakan perubahan strategi pemasaran dan optimasi konsumen.
Penjualan ban truk dan bus turun 79% dari 57.380 menjadi 11.950. Seluruh penjualan untuk truk, bus, dan ban solid adalah di pasar domestik.
Secara keseluruhan, Perusahaan mencatatkan pertumbuhan nilai penjualan baik dipasar domestik maupun ekspor. Pasar domestik tumbuh 1% yang berasal dari kontribusi ban kendaraan penumpang dan ban roda dua. Sementara pasar ekspor
tumbuh 9%.
Perusahaan saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 11 juta ban
kendaraan penumpang dan 9 juta ban roda dua dengan tingkat utilisasi masing-
masing 67% dan 69%.
Presiden Direktur PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk Steven Vette mengatakan setelah proses akuisisi, Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalisasi biaya dan
penetapan harga, serta menyelaraskan strategi bisnis dengan Michelin Group. Dengan integrasi ini, Perusahaan mengadopsi proses Michelin di area keuangan dan purchasing, dan
berhasil mencatatkan pertumbuhan dalam nilai penjualan sebesar 7% dibandingkan 2018.
Outlook:
Di tengah meluasnya pandemi Covid-19, Perusahaan pertama tama memfokuskan diri untuk melindungi kesehatan para karyawan dan keluarga mereka dengan cara menerapkan rekomendasi pencegahan. Protokol pencegahan Covid 19 diterapkan dengan ketat di semua unit bisnis dan produksi, termasuk penerapan jaga jarak, pembatasan kunjungan/perjalanan,
serta secara rutin menjaga kondisi higienis dan aman.
Pada 2020, pasar domestik masih menjadi prioritas karena potensi yang sangat besar.
Perusahaan akan fokus untuk meningkatkan tingkat utilisasi, serta menerapkan penggunaan bahan baku serta proses produksi yang lebih paripurna.
Perusahaan juga akan memperkuat penawaran produk dengan meningkatkan produksi ban merek-merek yang sudah ada, dan menambahkan merek BF Goodrich dan Uniroyal. Meskipun berada pada masa pandemi dan terdapat penurunan permintaan, Perusahan berhasil
memenuhi target produksi dan pengiriman pertama untuk ban merek Uniroyal pada semester pertama 2020.
Perlu diketahui PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (MASA) adalah produsen ban terkemuka di Indonesia yang didirikan
pada 1988 dan memproduksi ban mobil penumpang merek Achilles dan ban roda dua merek Corsa.
Perusaaan mengoperasikan sebuah fasilitas produksi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Kapasitas
produksi terpasang saat ini adalah 11 juta ban mobil penumpang dan 9 juta ban roda dua. Pada 2019, Compagnie Générale des établissement Michelin (Michelin) mengakuisisi perusahaan dan menjadi
pemilik mayoritas. Saat ini, MASA memproduksi ban mobil penumpang, ban roda dua, serta ban truk
dan bus dengan merek Michelin, BF Goodrich, dan Uniroyal. Untuk info lanjut bisa dilihat di www.multistrada.co.id.(Red)