Bukan Hanya Soal Gaji, Ini Penyebab Kerja Sesuai Minat & Bakat itu Penting

This Isn’t About Salary: Why Working to Your Interests and Talents Counts

trenddjakarta.com – Jakarta,  19 April 2024. Irene Guntur, pakar psikologi pendidikan pada Integrity Development Flexibility (IDF) pernah mengungkapkan data bahwa sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia salah jurusan. Selain itu Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi, pernah menyatakan bahwa lulusan baru yang kerja sesuai dengan jurusannya hanya 20%. Dengan kata lain, sisa 80%nya bekerja tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah. 

Hal ini berkorelasi positif dengan produktivitas dan gairah kerja seseorang ketika sudah menapaki dunia profesional. Menurut survei dari lembaga konsultasi dan riset Gallup, 63% karyawan yang Kerja Sesuai Minat atau bakat mereka, lebih mungkin merasa energik di tempat kerja. Sehingga bisa di simpulkan, mengidentifikasi  Kerja Sesuai Minat dan bakat menjadi faktor cukup penting sebelum mencari pekerjaan. 

Hal ini di amini oleh Sabhrina Salsabella, Social Media Officer di sebuah Perusahaan. Saat  lulus dari kampus, perempuan asal Bandung ini langsung bisa mengenali minat dan bakat dirinya yang sangat berhubungan erat dengan dunia kreatifitas. Sehingga saat mencari pekerjaan ia langsung condong dengan pekerjaan seputar content creation. “Aku merasa minat dan bakatku lebih ke arah industri kreatif, terus bisa support content creation di pekerjaan dan jadi lebih mudah beradaptasi. Skill yang aku punya ini sangat mendukung performance dan upgrade karir aku,” ucap Sabhrina.

Sayangnya tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam mengenali minat dan bakat mereka. Sejumlah praktisi di bidang manajemen sumber daya manusia memaparkan. Beberapa faktor yang bisa menentukan minat dan bakat seseorang mulai dari faktor internal maupun eksternal. Belum lagi, dalam diri setiap individu terdapat bakat potensial yang kadang tidak di sadari, padahal bisa menunjang kehidupan mereka.

Contohnya apa yang di alami oleh Luthfi Deriananda, Public Relations pada Edtech Cakap. Luthfi yang keranjingan gawai sejak remaja, akhirnya memutuskan kuliah di jurusan teknik informatika dan sains komputer. Namun tanpa di sadari, ia memiliki bakat tersembunyi untuk bekerja di bidang komunikasi. Dulu ia menganggap lulusan IT identik dengan aneka perangkat komputer, tapi akhirnya ia berhasil menggali bakat profesionalnya di ranah komunikasi. “Meski lulusan IT, saya berhasil memaksimalkan hidden talent di bidang komunikasi dan bertahan di bidang ini selama 12 tahun. Karena talent bisa muncul secara optimal jika kita terus belajar dan menggali kemampuan, bukan hanya bergantung dari jurusan apa saat kuliah,” ucap Luthfi.

Faktanya, Harvard Business Review pernah mengemukakan hasil riset di tahun 2011, yakni karyawan yang menggunakan bakat mereka dalam pekerjaan cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan mencapai hasil yang lebih baik. Kampus ternama lainnya yang mendukung temuan ini yakni Stanford University, yang mengungkapkan bahwa orang yang bekerja sesuai dengan passion, umumnya lebih puas dengan pekerjaan mereka dan berbanding lurus dengan kepuasan hidup secara keseluruhan. 

Kurnia Indy Pratama, praktisi di bidang manajemen sumber daya manusia  menyebutkan. Pentingnya bagi setiap individu untuk menggali potensi minat bakatnya. Selama ia berkarir di bidang ini, ia kerap menemukan benang merah mengenai kesesuaian minat dan bakat terhadap pekerjaan. Akan memberikan kesadaran emosi yang baik dan memberikan arahan yang jelas bagi seseorang dalam pekerjaannya. “Apabila terdapat minat dan di dukung dengan bakat atas apa yang di kerjakannya, karyawan dapat lebih termotivasi untuk selalu melakukan yang terbaik,” ucap Indy.


Jadi, mari kita luangkan waktu untuk mengenali minat dan bakat diri kita sendiri dengan lebih baik. Karena jika hanya salah satunya saja, semisal hanya mengedepankan minat, di khawatirkan akan berubah seiring waktu. Dan potensi yang ada dalam diri menjadi tidak termanfaatkan dengan maksimal. Sehingga perpaduan keduanya, minat dan bakat, bisa menjadi panduan dalam berkarir serta kunci menuju kesuksesan dan kebahagiaan dalam dunia kerja.

Untuk mengetahui minat bakat kita, yuk cek disini: https://blog.cakap.com/tes-kepribadian/

(***)