Perpusnas Jalin Kolaborasi Dengan Kemdiktisaintek Dalam Penyediaan Jurnal Terintegrasi dan KKN Literasi

Perpusnas Jalin Kolaborasi Dengan Kemdiktisaintek Dalam Penyediaan Jurnal Terintegrasi dan KKN Literasi

trenddjakarta.com, Jakarta – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyepakati kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman.

Perpusnas bersama Kemdiktisaintek akan berkolaborasi dalam penyediaan fasilitas akses jurnal secara terintegrasi. Dan membuat sistem database alat penelitian yang dapat di gunakan untuk kebutuhan perguruan tinggi. Hal ini untuk mempermudah akses jurnal elektronik bagi para pembaca dan peneliti dalam mencari referensi sebelum melakukan penelitian.

Selain itu, kedua pihak akan berkolaborasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kerja sama ini di lakukan dalam rangka memperkuat budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat.

Melalui kerja sama ini, Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz berharap berbagai program yang di tunggu oleh masyarakat dapat segera di garap bersama dan di hadirkan ke masyarakat.

“Kita ingin kolaborasi ini menjadi salah satu upaya peningkatan kompetensi literasi masyarakat melalui penyediaan akses bahan bacaan yang berkualitas yang sesuai kebutuhan masyarakat”.  Ungkapnya di Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/3/2025).

Khususnya di tingkat pendidikan tinggi. Kepala Perpusnas berharap program penyediaan jurnal terintegrasi dan keikutsertaan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi, dapat segera di lakukan.

“Sesuai dengan visi perubahan Perpusnas yaitu Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa. Kami ingin hadirnya Perpusnas dapat di rasakan melalui program nyata yang di lakukan,” ujarnya.

Di pihak lain, Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto mengaku siap berkolaborasi untuk turut memajukan Perpusnas sebagai ikon pengetahuan di masyarakat. “Jadi ada link misalnya, di mana sumber ilmu pengetahuan di Indonesia bisa terkoordinasi dengan baik. Juga sumber pengetahuan kampus-kampus dapat di cari melalui Perpusnas,” imbuhnya.

Menteri Brian menegaskan melalui kerja sama ini, kegiatan yang selama ini di lakukan oleh perguruan tinggi dapat di koordinasikan oleh Perpusnas. “Berlangganan jurnal misalnya. Tidak lagi sporadis, tapi bisa lebih di kelola oleh Perpusnas dan pembiayaannya juga jadi lebih efisien. Itu sebagai dampak koordinasi yang lebih baik,” tuturnya.

Dia menjelaskan pihaknya berupaya mendorong Perpusnas agar menjadi tempat yang mengasyikkan. Dan supaya anak-anak dan mahasiswa dapat memanfaatkan perpustakaan dengan lebih baik. “Seperti harapan Presiden Prabowo agar Indonesia semakin maju di bidang saintek di Indonesia,” pungkasnya.

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua instansi di lakukan oleh Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso dan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M Simatupang. Yang di saksikan oleh Kepala Perpusnas dan Menteri Di ktisaintek.

(***)