trenddjakarta.com – Fenomena alam yang berbau ruang angkasa menarik untuk disimak. Beberapa tahun terakhir, kita cukup beruntung bisa menjadi saksi fenomena seperti gerhana bulan, dan yang terkini
adalah gerhana matahari.
Di tahun 2022 misalnya, terjadi gerhana bulan total di bulan Mei dan November 2022. Gerhana bulan ini bisa dilihat di hampir semua wilayah bumi terutama di area Pasifik dan Amerika Utara. Tampilan warna bulan yang terlihat berwarna kemerahan saat gerhana bulan November lalu ini disebut-sebut sebagai blood moon. Tidak berbeda jauh
dengan gerhana bulan yang terjadi di bulan Mei sebelumnya, namun karena tampilan bulan berwarna lebih merah, gerhana bulan yang terjadi tanggal 15-16 Mei ini disebut-sebut sebagai super flower blood moon. Tahun 2022 cukup beruntung mengalami dua kali gerhana bulan total dan kejadian ini merupakan salah satu momen langka.
Menarik kembali momen penting di dunia astronomi, tentu saja perdebatan besar soal tata surya yang membuat geger jagat ilmuwan dan astronom adalah diturunkannya Pluto dari jajaran planet. Tahun 2006 lalu, Pluto resmi berpisah dari deretan delapan planet lainnya di tata surya dan menjadikannya dwarf planet alias planet dengan ukuran kurcaci yang juga terjauh dari matahari. Dahulu, Pluto merupakan planet terjauh dari matahari dan ukurannya bahkan
lebih kecil dari bulan yang mengorbit pada bumi, hanya ⅔ ukuran bulan.
Ada tiga kriteria untuk sebuah planet tetap berada di antara 9 planet yang sudah ada. Pertama, mengorbit pada matahari seperti 8 planet lainnya. Kedua, punya massa gravitasi yang cukup untuk membentuk lingkaran atau layaknya bola. Syarat terakhir yang juga tidak bisa dipenuhi oleh Pluto adalah harus memiliki ruang yang bebas dari objek lain di ruang angkasa. Tentu saja penilaian ini menuai kontroversi karena temuan-temuan lain tetap menahbiskan Pluto sebagai salah satu planet.
Di luar itu, Pluto juga punya karakter geologi yang unik, contohnya terdapat atmosfer dan kemungkinan besar memiliki awan. Lalu ditemukan juga area pegunungan dari es
dan juga dataran yang berasal dari nitrogen beku. Saat ini, Pluto bersama 150 benda ruang angkasa lain diberi label planet kerdil termasuk bersama Ceres, salah satu planet kerdil lain yang digadang-gadang mirip dengan bulan.
Salah satu fenomena alam yang terjadi baru-baru ini adalah gerhana matahari di tanggal 20 April 2023 ini. Gerhana ini menjadi gerhana matahari pertama di tahun ini dan terlihat jelas di area pasifik Australia dan Indonesia timur. Meskipun hanya berlangsung selama 76 detik, gerhana ini memberi visual cantik layaknya bulat sabit dari penumbra berbentuk lingkaran dari matahari.
Pengalaman gerhana bulan maupun matahari ini merupakan fenomena alam yang
langka yang bahkan tidak akan pernah terjadi lagi dalam ratusan tahun. Tidak perlu ratusan tahun untuk mengenal bentuk-bentuk benda ruang angkasa, termasuk komet, asteroid atau bahkan galaksi yang terbentang begitu luas. Ketika malam hari yang cerah, melihat bintang di langit bisa menjadi kegiatan bersama keluarga yang juga bisa jadi pengenalan apa saja planet atau benda angkasa lainnya.
Mengenalkan lewat lagu juga bisa memudahkan ingatan sekaligus alat belajar yang menyenangkan. Kini, nyanyian tentang planet juga bisa diikuti lewat lagu Planet bersama sahabat DOMIKADO. “.,Merkuri, planet yang dingin, Saturnus, planet yang ada cincinnya..(red)