“Akal Sehat” , Buku Ke-15 Dari Bambang Soesatyo

Trenddjakarta.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meluncurkan buku terbarunya hari ini, 28 Agustus 2019. Buku ke-15 yang berjudul “Akal Sehat” diluncurkan di Posko Bamsoet, Menteng, Jakarta Pusat.

“Buku ‘Akal Sehat’ yang hari ini saya luncurkan merupakan buku terbaru saya yang ke-15,” kata Bamsoet, melalui keterangannya di depan para awak media.

Kegiatan menulis bukanlah barang baru bagi bendahara umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini. Sejak tahun 1985, dirinya sudah bergelut di bidang jurnalistik saat menjadi wartawan Harian Umum Prioritas, kemudian menjadi Sekretaris Redaktur Majalah Vista (1987), Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis (1991) dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya (2004).

“Menjadi wartawan di masa lalu agak berbeda dengan wartawan di masa kini. Dahulu karena keterbatasan teknologi informasi, wartawan harus lompat ke sana ke mari berburu berita. Harus sering nongkrong untuk bisa update informasi. Belum lagi menghadapi pemimpin redaksi yang keras. Tapi dari situlah jiwa tulis – menulis saya terasah. Dari berbagai buku yang saya lahirkan, diharapkan bisa menjadi warisan sejarah hidup, khususnya bagi anak-anak dan keluarga,” tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, keluarga merupakan salah satu alasan dirinya aktif menulis. Sebagai orang tua, dirinya ingin memberikan teladan bagi anak-anak dan anggota keluarganya agar tidak lelah dalam berkarya menghasilkan segala hal yang positif.

Selain itu, untuk mendorong generasi bangsa untuk aktif menulis dan juga aktif membaca buku.

“Karena kemudahan mencari informasi melalui berbagai sumber, kini banyak orang yang sudah mulai malas datang ke toko buku. Buku seakan tertelan hiruk – pikuk internet. Padahal dengan membaca buku, kita bisa mengetahui berbagai hal secara utuh, tak setengah-setengah,” tandas Bamsoet.

Karena itu, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap, buku “Akal Sehat” yang ditulisnya, yang merupakan kumpulan tulisan opininya di berbagai media massa, bisa menambah khasanah industri buku di Indonesia.

Buku tersebut sekaligus menyajikan berbagai tawaran gagasan yang bisa menggairahkan dialektika pemikiran kebangsaan.

“Dalam berbagai tulisan di buku ini, fokus besar masih seputar demokrasi dan kesejahteraan. Karenanya banyak ulasan tentang perilaku elite politik hingga generasi milenial, dari mulai korupsi sampai penggunaan fitnah dan hoaks dalam perburuan kekuasaan. Yang kesemuanya itu terkadang menjadikan kita lupa sebagai manusia yang mempunyai akal sehat,” pungkas Bamsoet.

Hadir pula  sejumlah tokoh yang menjadi pembicara peluncuran buku ini, di antaranya anggota DPR RI Maruarar Sirait, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo, dan cendekiawan muda Yudi Latif.(Ull)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *