Agate  Luncurkan Program Pendanaan Pengembangan Video Gim  Terbesar  di Indonesia , “Agate Skylab Fund”

Trenddjakarta.com, Bandung, 1 September 2021 – Agate, perusahaan pengembang video gim terbesar asal Indonesia, mengumumkan program pendanaan pengembangan video gim bernama Agate Skylab Fund. Program ini akan memberikan bimbingan dan pendanaan hingga AS$1.000.000 (dengan minimal AS $100.000) bagi tim atau studio pengembang gim yang lolos proses kurasi.

Program ini diluncurkan dalam acara konferensi pers virtual yang diadakan pada hari Rabu, 1 September 2021. Narasumber yang hadir dalam acara tersebut adalah Arief Widhiyasa selaku CEO Agate, Igor Tanzil selaku CMO dan CCO Agate, dan Hari Sungkari selaku advisory board member (penasihat) Agate. Puluhan media dan pengembang gim menghadiri acara tersebut, termasuk beberapa sosok kawakan dari industri gim Indonesia.

Di awal konferensi pers, Hari Sungkari diperkenalkan secara resmi sebagai advisory board member Agate. Beliau adalah penggiat industri video gim Indonesia yang aktif mendukung perkembangan industri video gim selama masa baktinya di Barekraf dan Kemenparekraf dahulu melalui berbagai program seperti ajang Game Prime, pameran video gim terbesar di Indonesia.

Hari Sungkari berkomitmen terus mendukung industri video gim lokal bersama Agate, salah satunya dengan program Agate Skylab Fund yang dikembangkannya bersama tim manajemen Agate. Beliau pun menyambut baik kiprah para pengembang gim Indonesia yang semakin dikenal karyanya di kancah global.
“Indonesia menempati negara dengan urutan ke 16 dunia untuk industri gim yang pada tahun 2020 nilainya mencapai USD 1,6 miliar. Tantangannya adalah menaikkan market share gim lokal dengan sangat signifikan dengan cara menata ekosistem industri gim, mulai dari talenta, desain, development, pendanaan lalu monetisasi dan growth serta sustainability,” papar Hari Sungkari mengenai kondisi industri gim Indonesia saat ini.

Agate Skylab Fund sendiri adalah langkah dari Agate untuk mendorong pertumbuhan industri video gim Indonesia ke tahap selanjutnya, melalui pendanaan tahap lanjutan. Arief Widhiyasa memberikan pernyataan berikut terkait peran Agate Skylab Fund:
“Beberapa tahun terakhir ini ekosistem pendanaan game sudah sangat bertumbuh, Telkom melalui program Indigo dan MDI sudah menyediakan inkubasi, pendanaan tahap awal dan growth sampai 2,8 miliar rupiah, ada juga program dari teman-teman industri lainnya dan pemerintah melalui BIP (Bantuan Insentif Pemerintah).

Harapannya Agate Skylab Fund ini bisa menjadi program pendanaan lanjutan untuk teman-teman yang ingin bertumbuh lebih cepat dan membutuhkan pemodalan tambahan. Tujuan besarnya adalah sama-sama menjadi industri gim berskala global \(^ ^)/”
Igor Tanzil juga menjelaskan lebih lanjut tentang konsep Agate Skylab Fund sebagai berikut:
“Tidak ada satu perusahaan yang bisa mengubah industri secara sendirian. Kami tidak ingin hanya memberikan dana dan melepas para pengembang untuk menghadapi pasar sendiri-sendiri. Selain memberikan pendanaan, Agate juga akan menyediakan bimbingan dari kru dan pimpinan Agate yang veteran di bidangnya agar kita bisa berjalan berdampingan menuju tujuan bersama.”

Para pengembang video game yang tertarik mendapat pendanaan melalui program Agate Skylab Fund dapat mengajukan proposal mereka melalui situs Agate Skylab Fund (https://agate.id/skylab/) untuk melalui proses penilaian oleh komite Skylab. Selain mendapatkan pendanaan antara AS$100.000 hingga AS$1.000.000, Submisi yang lolos akan mendapatkan dukungan berupa mentoring, networking, dan kolaborasi dengan Agate.(Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *